SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kode Parpol yang ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daftar penerima Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) 2011 tidak dikenali oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PKS Yudi Widiana. Menurut Yudi, Rabu (20/6), kode tersebut tidak pernah muncul selama pembahasan DPID di Banggar.

Yudi menjelaskan pembuatan daftar penerima DPID dilakukan oleh sekretariat Banggar. Selama pembahasan di Banggar, tidak pernah dibicarakan kode-kode seperti yang ditemukan KPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan, dalam inventaris mengenai rencana pembagian DPID untuk daerah-daerah tahun anggaran 2011, tertera daftar 524 daerah calon penerima. Namun dalam daftar tersebut, setiap daerah sudah diberi kode-kode dan warna-warna tertentu. Hal tersebut terungkap dalam salah satu data yang berasal dari laptop di sekretariat Banggar. Laptop itu disita KPK, setelah dilakukan penggeledahan di sejumlah ruang Banggar pada 10 Februari silam.

Kode-kode tersebut, antara lain Pim, PKB, Han, PD, PPD, PKS, PAN, PPP, PDIP, dan PG. Ada juga P1, P2, P3, dan P4. Kode-kode itu tertulis dengan warna tinta yang berbeda-beda, antara lain biru, merah, coklat, dan hitam. Kode-kode tersebut merupakan inisial dari partai-partai yang ada di Banggar. Sedangkan P1-P4 merupakan kode untuk pimpinan Banggar. [dtc/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya