<p><strong>Solopos.com, PALEMBANG – </strong>Eskalator biasa terdapat di tempat-tempat umum seperti mal atau gedung pertemuan. Eskalator tentunya menyambungkan satu lantai dengan lantai lainnya. Namun, apa jadinya saat ada eskalator yang tampak mengarah ke tembok? Warganet tak bisa menahan komentar kocak mereka.</p><p><a href="http://viral.solopos.com/read/20180510/486/915318/kisah-unik-polisi-bantu-seekor-kucing-seberangi-jalan" target="_blank">Kisah unik</a> tentang foto eskalator mengarah ke tembok diunggah di akun Twitter <em>@aparatmati, </em>Kamis (10/5/2018). “Bandara Sultan Mahmud Baharuddin II, Palembang. Hanya yang berhati suci dan bersih boleh naik eskalator ini dan mampu menembus tembok,” cuit @aparatmati.</p><p>Dalam cuitan tersebut diunggah foto eskalator yang tampak belum dipakai untuk umum. Eskalator itu menuju ke sebuah dinding warna putih. Karena tak ada pengumuman apapun, eskalator itu mengundang komentar kocak dari <a href="http://news.solopos.com/read/20180416/496/910699/keluhan-warganet-tentang-sulitnya-soal-unbk-sma-viral" target="_blank">warganet</a>.</p><p>“Kayaknya menuju dunia lain,” cuit <em>@asuharmoko.</em></p><p>“Akses menuju Hoghwarts,” cuit <em>@sahid__</em></p><p>“Ini mungkin instalasi seni, judulnya <em>Ekskalator,</em>” cuit @yoedhis_b.</p><p>“Anak Indigo pasti tahu di belekang tembok putih itu,” cuit @Jejejuve.</p><p>Setelah ramai dikomentari warganet. Pengelola akun <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180509/484/915210/dm-twitter-bakal-punya-enkripsi-sekelas-telegram-dan-whatsapp" target="_blank">Twitter</a> Contact Center AP II <em>@contactap2 </em>memberikan konfirmasi. Menurut cuitan <em>@contactap2 </em>eskalator itu belum digunakan dan akan digunakan ke depannya karena ada perubahan <em>layout </em>bandara.</p><p>“Selamat malam Bapak/Ibu. Fasilitas eskalator seperti difoto belum dipergunakan untuk saat ini. Namun akan digunakan ke depannya karena terjadi perubahan <em>layout </em>bandara,” cuit <em>@contatcap2.</em></p><p>Mendengar konfirmasi <em>@contactap2, </em>warganet menyarankan agar daerah yang direnovasi ditutup menggunakan tripleks. “Mending ditutup pakai tripleks saja seperti di mal yang mau buka toko baru. Bisa juga dikasih tulisan ‘masih dalam tahap renovasi’ atau semacamnya. Selain bikin bingung, ini tak sedap dipandang mata karena mengabaikan estetik,” cuit <em>@umenumen.</em></p><p><em> </em></p><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. hanya yang berhati suci dan bersih boleh naik eskalator ini dan manpu menembus tembok. <a href="https://t.co/HTD7ocgGY2">pic.twitter.com/HTD7ocgGY2</a></p>— (@aparatmati) <a href="https://twitter.com/aparatmati/status/994609300923281408?ref_src=twsrc%5Etfw">May 10, 2018</a></blockquote><script charset="utf-8" type="text/javascript" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
