SOLOPOS.COM - Kepala Pospam Faroka, Kompol Febriyani Aer (kanan) tengah berkomunikasi dengan Direktur Teknik Bhayangkara Solo FC, Simon McMenemy, dalam penyekatan pemudik di Pospam Faroka, Sabtu (8/5/2021). (Istimewa/Instagram Febriyani Aer)

Solopos.com, SOLO - Larangan mudik yang ditetapkan pemerintah mulai 6-17 Mei 2021 benar-benar membuat aparat kepolisian bekerja keras. Di Kota Solo, polisi turut memelototi sejumlah kawasan perbatasan yang menjadi pusat penyekatan karena berpotensi dilewati para pemudik.

Maklum, setiap tahun Jawa Tengah menjadi salah satu tujuan mudik paling tinggi menjelang Idulfitri. Namun ketatnya pengawasan tak melulu membuat kondisi di lapangan serba menegangkan. Momen lucu bahkan terjadi di pos pengamanan (pospam) Faroka atau depan Hotel Alila, Sabtu (8/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ditutup 5 Hari Gara-Gara Covid-19, Pasar Tirtomoyo Wonogiri Sudah Buka Lagi

Ekspedisi Mudik 2024

Siang itu, Kepala Pospam Faroka, Kompol Febriyani Aer, tengah rutin mengecek kendaraan bermotor berpelat luar kota untuk mengantisipasi pemudik nekat. Febby, sapaan akrabnya, sempat menghentikan sebuah mobil yang dikendarai seorang lelaki bule.

Dengan memakai Bahasa Inggris, Febby kemudian menanyakan keperluan lelaki itu masuk Kota Solo. Namun Febby kaget bukan kepalang lantaran sang pengendara mobil justru menjawabnya dengan Bahasa Indonesia fasih.

Kaget

Perempuan yang juga Kasat Binmas Polresta Solo ini semakin terhenyak saat sang lelaki mengaku sebagai pelatih Bhayangkara Solo FC (BSFC). BSFC adalah tim sepak bola profesional bentukan Polri yang kini bermarkas di Stadion Manahan, Solo.

“Saya Simon Bu Febby [sambil melihat nama di dada], pelatih Bhayangkara. Saya sudah dua bulan tinggal di Colomadu, saya bukan pemudik Bu,” ucap lelaki itu seperti dituturkan Febby kepada wartawan, Minggu (9/5/2021).

Kejadian ini kontan membuat seisi Pospam Faroka ger-geran. Ya, lelaki itu adalah Simon McMenemy, Direktur Teknik BSFC yang juga pernah membesut Timnas. “Saya sudah susah payah merangkai kalimat dengan grammar Bahasa Inggris, eh si bule bisa bahasa Indonesia,” ujar Febby sambil tertawa.

Baca Juga: Jalanan Wonogiri Lengang Jelang Lebaran, Polisi: Warga Patuh Larangan Mudik & Di Rumah Saja

Pelatih asal Skotlandia itu memang tidak bisa “mudik” ke negara asalnya karena pandemi Covid-19 global yang belum mereda. Simon memilih tetap tinggal di sebuah penginapan di Colomadu, Karanganyar, sembari menunggu tim latihan kembali pada akhir Mei 2021.

Media Officer BSFC, Anggra Bratama, mengatakan seluruh awak tim sudah diliburkan sejak 1 Mei 2021. “Rencananya libur sampai 19 Mei, latihan kembali 20 Mei,” ujar Anggra kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya