SOLOPOS.COM - Penampilan Gibran Rakabuming Raka di Youtube Cokro TV. (Youtube)

Solopos.com, SOLO — Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, bercerita banyak hal pengalamannya menjadi Wali Kota Solo 11 bulan terakhir, termasuk saat disambati warga yang kehabisan pembalut.

Dalam satu sesi wawancara yang diunggah di kanal Youtube cokrotv pada Sabtu (5/2/2022) malam, bapak dua anak itu mengungkapkan pengalaman lucu saat melayani warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemarin banyak cerita lucu sih, misalnya saat varian delta tinggi-tingginya, banyak sekali yang isoman. Itu permintaan warga banyak sekali, misalnya minta sembako dikirim via dinas terkait. Saat dikarantina kan tidak bisa ke mana-mana,” ujarnya.

Baca Juga: Gibran Ngaku Gajinya Rp6 Juta sebagai Wali Kota Dikembalikan ke Warga

Salah satunya, Gibran disambati warga isoman yang minta dikirimi gas elpiji untuk keperluan memasak. Ada juga warga perempuan yang meminta agar dikirimi pembalut. Tak sampai di situ saja, ada beberapa warga yang malah curhat tentang suami atau pacarnya.

Mendapat permintaan dan cerita seperti itu, Gibran pun mengirimkan logistik yang dibutuhkan. Menurutnya, apa pun itu, memenuhi permintaan dari warga Solo merupakan bentuk pelayanan kepada rakyat. Hal itu konsekuensi seorang pemimpin.

Jual Beli Kucing

“Ada yang sendirian di rumah, maaf, pembalutnya habis. Itu pelayanan kok, yang namanya anak muda. Whatsapp dari warga variatif, ada komplain, ada memuji, ada permintaan, termasuk cerita soal suami dan pacar. Semua kita tampung,” tuturnya.

Baca Juga: Dilaporkan ke KPK, Gibran Sebut karena Elektabilitasnya Tinggi

Menurut Gibran, ada juga warga yang cerita soal transaksi jual beli kucing yang dilakukannya. Sejak jadi Wali Kota Solo, Gibran memang membuka kanal komunikasi selebar-lebarnya bagi masyarakat Solo, baik melalui media sosial, kanal aduan dan WA.

Berbagai keluhan, masukan, komplain, dari warga Solo yang masuk ke berbagai platform komunikasi itu lantas dikumpulkan jadi satu untuk memudahkan dibaca. Berbagai masukan itu lantas direspons Gibran sendiri maupun OPD dan pejabat terkait.

Baca Juga: Gibran Buka-Bukaan Soal Isu Maju Gubernur DKI Jakarta 2024

“Saat isoman itu permintaannya macam-macam ada yang obatnya habis, minta dikirim. Di tempat isoter dulu banyak, ada yang ngeluhin Internetnya kurang cepat, kita cepetin. Ada yang minta ganti menu makan di tempat isolasinya, diganti,” paparnya.

Untuk memudahkan komunikasi dengan jajarannya, Gibran mengaku sudah memiliki sejumlah grup WA, seperti grup pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), grup para lurah dan grup para camat. Aktivitas di grup itu selayaknya grup WA lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya