SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Solopos.com, JAKARTA– Koalisi permanen telah ditandatangani, Senin (14/7/2014). Ideologi Pancasila diyakini perlahan-lahan mulai tergerus oleh ideologi lain yang akan mengancam eksistensi ideologi Pancasila. Oleh karena itu, ideologi Pancasila harus terus dipertahankan sampai kapanpun.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) berharap, dengan komitmen tujuh partai politik yang sudah melakukan penandatanganan koalisi permanen, ideologi Pancasila dapat terus dipertahankan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ketujuh partai politik melakukan gabungan kekuatan, bukan hanya untuk memenangkan pilpres. Tapi yang paling penting kesepakatan bersama dari ketujuh parpol koalisi untuk mempertahankan Pancasila. Kita akan menjaga, jangan sampai nanti pancasila digantikan oleh ideologi lain,” tutur Ical di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Ical memprediksi akan ada suatu ideologi yang beberapa waktu lalu pernah dilarang berdasarkan TAP MPR kemudian diperbolehkan kembali untuk diajarkan. Oleh karena itu, Ical berharap dengan koalisi permanen yang telah dilakukan, ideologi pancasila dapat terus dipertahankan.

“Kita dengar ada suara sayup-sayup akan membolehkan satu ajaran yang dilarang berdasarkan TAP MPR. Kami akan tetap pertahankan NKRI dan menjaga negara Indonesia, itu yang utama,” kata Ical.

Selain itu, Ical berharap pasangan capres-cawapres yang lolos sebagai pemenang pada pilpres 2014 nanti, dapat melakukan komunikasi dengan baik dengan beberapa partai politik lain. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dan partai-partai yang tergabung bisa satu suara. Dengan demikian sistem Presidensial bisa berjalan lebih baik. Itu makanya kita pelopori suatu perubahan. Mudah-mudahan itu buat indonesia ke depan lebih baik,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya