SOLOPOS.COM - MOTIVASI UN--Ratusan siswa SMAN 3 Sragen mengikuti motivasi menjelang ujian nasional (UN) yang digelar Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kali terakhir di Aula SMAN 3 Sragen, Kamis (12/4/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

MOTIVASI UN--Ratusan siswa SMAN 3 Sragen mengikuti motivasi menjelang ujian nasional (UN) yang digelar Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kali terakhir di Aula SMAN 3 Sragen, Kamis (12/4/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sragen menggelar road show motivasi menjelang ujian nasional (UN) di 13 SMA dan lima SMP di Bumi Sukowati sejak Februari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Road to Success UN 2012 KNPI kali terakhir dilaksanakan di SMAN 3 Sragen, Kamis(12/4/2012) dan diikuti ratusan siswa Kelas III,

Road show kali terakhir diikuti sejumlah pengurus KNPI yang dipimpinan Ketua DPD KNPI Sragen, Dodok Sartono. Dalam training motivasi itu, Dodok Sartono sendiri yang memberikan materi motivasi dengan gaya-gaya motivator handal. Gaya penyajian yang luwes dan santai itu mampu menghipnotis para siswa untuk tetap terpaku di tempat duduknya. Mereka menirukan setiap apa yang diminta motivator.

Tanpa ada paksaan, para siswa pun mengikuti dengan suka cita. Motivasi itu seolah menjadi sarana refresing setelah sekian lama menyiapkan materi pelajaran untuk menghadapi UN.

“Kita akan buktikan bahwa sekolah ini menjadi sekolah yang bisa mengalahkan sekolah lain dalam mendapatkan nilai UN. Kita harus optimistis UN dilakukan dengan jujur dan percaya diri akan bisa lulus 100%. Sekolah ini saya beri nama the School of excelent. Bagaimana setuju?” seru Dodok.

Seruan itu disambut teriakan serentak ratusan siswa dengan nada setuju seraya tepukan tangan meriah.  Dalam pelaksanaan motivasi jelang UN ini, KNPI mendatangkan motivator di internal KNPI. Selain Dodok Sartono, KNPI juga memiliki sosok inspirator, yakni Pujono Bayu Elly Effendi.

“Saya akan sampaikan bahwa dengan berjualan asongan, saya bisa belajar. Apalagi mereka yang memiliki waktu banyak untuk belajar, mestinya lebih baik daripada saya. Menjelang UN, mereka harus menambah jam belajar. Yang semula sehari satu kali, harus ditambah menjadi tiga kali. Saya juga memberikan semangat bahwa orang miskin dan bodoh pun masih untung jika memiliki semangat dan tekad yang kuat,” tegas Bayu saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatan motivasi.

Sementara Kepala SMAN 3 Sragen, Bambang Margono, berharap semua siswanya bisa lulus UN 100% tahun ini, seperti lulusan UN tahun lalu. Namun Bambang mengaku tidak ingin membebani siswa dengan target-target tertentu. “Saya ingin anak-anak berusaha secara maksimal dengan hasil yang natural. Semoga mereka bisa lulus UN 100%,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya