SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) turun tangan melakukan investigasi terkait tabrakan kereta api (KA) Prameks dan minibus Hadi Mulyo di Desa Pokak, Ceper, Selasa (7/7). KNKT melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologis peristiwa, hingga penyebab tragedi tersebut bermula.

KNKT datang ke lokasi perlintasan KA yang kerap disebut Mbah Ruwet itu dipimpin oleh investigator in charge Kusnendi Soehardjo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di lapangan, KNKT menelusuri lokasi sepanjang rel untuk mengukur jarak bus terseret. Selain itu, KNKT juga melihat kondisi bantalan rel dan areal pandang sekitar.

Selain Kusnendi, tim KNKT yang melakukan investigasi terdiri dari Sukriyadi dan Desy Setyowati. KNKT datang didampingi Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto. Selain itu, tim dari Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Jateng, dan Polres Klaten juga mendatangi lokasi untuk berkoordinasi.

“Kami saat ini mengumpulkan data atas kecelakaan yang terjadi. Kami memeriksa semua kondisi lapangan, kelengkapan rambu-rambu, hingga meminta keterangan dari para korban,” kata Kusnendi yang juga menjabat sebagai Ketua Sub Komite Keselamatan Transportasi Darat KNKT kepada wartawan di sela-sela pemeriksaan.

Dari pemeriksaan sementara, KNKT mendapati areal setempat tergolong daerah bebas pandang. Artinya, tidak ada hambatan pandangan yang mengganggu pengguna jalan saat melintas di perlintasan KA tersebut.

Kendati demikian, KNKT belum bisa menyimpulkan lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya tragedi Mbah Ruwet. Kusnendi mengungkapkan, hasil investigasi ditentukan nanti, setelah pihaknya rampung mengumpulkan data-data.

Kasus tabrakan itu menjadi perhatian serius KNKT mengingat korban tewas mencapai 15 orang. KNKT, lanjut Kusnendi, turun tangan bila tragedi kecelakaan yang terjadi merenggut sedikitnya delapan korban jiwa.

haa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya