SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

KMP vs KIH kembali bergejolak karena PAN memutuskan bergabung mendukung pemerintah.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan akan melihat perkembangan yang terjadi untuk mempertimbangkan adanya posisi yang diberikan kepada Partai Amanat Nasional (PAN).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun ia mengaku belum ada pembicaraan terkait pembagian jatah kursi menteri bagi PAN yang baru bergabung menjadi partai koalisi pemerintah.

“Nanti kita lihat perkembangan kemudian, belum dibicarakan sampai sana,” kata Jusuf Kalla, Kamis (3/9/2015) malam.

Dalam pernyataan sebelumnya, JK menyebutkan bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintah memperkuat posisi eksekutif di lingkaran Dewan Perwakilan Rakyat dengan porsi mencapai 52%.

PAN memperkuat posisi pemerintah di parlemen dalam pemilihan suara untuk kebijakan strategis, meskipun sebenarnya secara keseluruhan tak ada lagi istilah oposisi dan koalisi karena komunikasi yang cair saat ini.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memutuskan pihaknya bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah dan membantu pelaksanaan program eksekutif.

Dia menilai pemerintah memiliki tugas berat dalam menghadapi persoalan ekonomi saat ini. Untuk itu, pemerintah membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar program berjalan sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya