KMP VS KIH : Bikin Pantun Satire, Tifatul Sembiring Sindir PAN?

KMP vs KIH kembali menjadi topik hangat usai bergabungnya PAN di pemerintah.

Solopos.com, JAKARTA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring membuat puisi yang disebut-sebut menyindir bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke Pemerintah. Meski tak menyebut langsung, puisi ini dituding netizen sebagai sindiran halus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, PAN resmi menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Kemarin Ketua Umum Zulkifli Hasan bersama Ketua Majelis Pertimbangan Partai Sutrisno Bachir dan pengurus teras PAN diterima secara langsung oleh Presiden Jokowi.

Manuver politik  PAN tersebut membuat Koalisi Merah Putih semakin kehilangan kekuatan karena sebelumnya PAN adalah motor dari KMP karena koalisi ini mencalonkan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014 bersama calon presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, Partai Golkar dan PPP juga dilanda perpecahan internal.

Di tengah langkah zig-zag politik dari Zulkifli Hasan dan PAN, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, berkicau melalui akun Twitter-nya tentang makna setia dan janji dari kawan seperjuangan. PKS juga bergabung dalam KMP bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Berikut ini kicauan Tifatul Sembiring lewat akun twitter @tifsembiring pada Rabu dan Kamis (2 dan 3/9/2015):

• “Petang pakai mukena, pagi pakai kerudung. Datang tampak muka, pergi tampak punggung”. *BerAdab* Kalau tak ada punggung, owh sereeem…
• Assalamu’alaikum wrwb., Teman sejati menyertaimu dalam suka dan duka. Pendamping setia, jujur dan dapat dipercaya, nilainya tak terhingga.
• Susun rapi sikuncup melati/ Hiasi ranjang berlapis biru/ Dulu berjanji sehidup semati/ Kini mgandeng kekasih baru/ *MacamBotulAjaKellen*
• “Pengkhianatan terasa amat menyakitkan, karena tadinya engkau sangat mencintainya, berjalan bersamanya dan mendukung ide2nya” ~ Mamax Dhen.