SOLOPOS.COM - Amien Rais (JIBI/dok)

KMP VS KIH kembali memanas dengan bergabungnya PAN ke kubu Pemerintah

Harianjogja.com, SLEMAN – Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara terkait bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintah. Amien menilai ajakan pemerintah itu sebagai rangkulan maut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Bila Golkar berhasil dipecah, PPP berhasil diadu domba maka rangkulan pemerintah pada PAN bisa menjadi rangkulan maut,” tegas Amien dalam konferensi pers di kediamannya Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Kamis (3/8/2015).

Amien menambahkan, ia perlu menunggu perkembangan, terkait apakah keputusan PAN itu bermuara pada koalisi nasional yang bekerja untuk bangsa atau hanya manuver politik yang tidak terlalu bermakna.

Jika pertemuan (antara Jokowi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) dapat memadu kekuatan politik bangsa untuk menghadapi krisis ekonomi, ucapnya, tentu harus disyukuri.

Tetapi jika bujukan pemerintah terhadap PAN dengan perhitungan agar jumlah kursi pemerintah di parlemen menjadi besar dari oposisi, maka, kata Amien, hakekatnya sedang ada usaha pecah belah kekuatan politik yang mengindikasikan panggung politik lebih runyam.

“Reshuffle jilid satu tidak berdampak apa-apa. Jangan-jangan reshuffle kedua, kalau hanya tambal sulam dan tidak diletakkan dalam perspektif jangka panjang, bisa berakibat lebih buruk lagi,” kritik tokoh yang juga mantan Ketua MPR RI Amien Rais ini.

Amien mencontohkan Indonesia perlu berkaca pada kehancuran Yugoslavia dan Uni Soviet. Penyebabnya karena kegagalan ekonomi, pemimpin terlibat konflik dalam perkara pragmatis, gejala pemimpin yang selalu berpuas diri, pertikaian etnik dan kekuatan global yang ingin melihat kehancuran kedua negara tersebut.

“Bagaimana dengan Indonesia? Kita perlu mengambil pelajaran bangsa lain. Bila kita jujur NKRI mengalami semacam kerapuhan politik. Bangsa Indonesia tidak peka lagi dengan langkah kekuatan eksternal yang berusaha melemahkan Indonesia. Ada kesan kuat pemerintah sekarang ini membungkuk di hadapan kekuatan asing,” jelas Amien panjang lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya