SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ilustrasi (antara)

SAMARINDA–KM Surya Indah yang berangkat dari Dermaga Mahakam Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (13/9/2012) kemarin sekitar pukul 07.00 WITA, tenggelam di pedalaman Sungai Mahakam, Muara Pahu, Kutai Barat. Laporan sementara, 66 orang dilaporkan selamat, 11 orang hilang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keterangan diperoleh di kantor Dermaga Mahakam Ulu, Jl Pangeran Untung Surapati, informasi kejadian itu diterima pihak dermaga sekitar pukul 23.00 WITA. Dari Dermaga Mahakam Ulu, manifestasi penumpang tercatat mengangkut 40 orang penumpang, barang 10 ton dan kendaraan roda dua sebanyak 12 unit.

“Saya terima berita jam 1.30 WITA, penumpang selamat 51 orang, 1 orang meninggal dunia. Berita terakhir saya terima jam 2.30 WITA, penumpang selamat 66 orang, 11 hilang, 1 unit motor belum ditemukan,” kata Kepala Dermaga Mahakam Ulu Sukarja, kepada wartawan di kantor Dermaga Mahakam Ulu, Jumat (14/9/2012).

Menurut dia, belum diketahui jelas penyebab tenggelamnya kapal rute Samarinda-Melak di Kabupaten Kutai Barat itu, lantaran belum mendapat keterangan dari ABK KM Surya Indah.

“KM Surya Indah saat berangkat dari Dermaga Mahakam Ulu, nakhoda bernama Herman dan Anto pukul 07.00 WITA hari Kamis kemarin. Kapal laik jalan,” ujar Sukarja.

“Bertambahnya jumlah penumpang karena memang menuju Melak Kabupaten Kutai Barat, melalui sejumlah dermaga di Tenggarong dan Kota Bangun Kutai Kartanegara. Juga dermaga di Muara Muntai,” tambahnya.

Sukarja menjelaskan, kapal itu memiliki kapasitas maksimal 96 orang penumpang dengan berat barang hingga 40 ton. Dia merinci, kapal mengantongi sejumlah dokumen penting terkait pelayaran yang masih berlaku.

Dokumen tersebut antara lain seperti dokumen Sertifikat yang berlaku hingga 24 November 2012, dokumen izin usaha berlaku hingga 29 November 2012 serta dokumen persetujuan 1 Januari 2013.

“Kapal seharusnya tiba di dermaga Pelabuhan Melak sekitar pukul 12 tengah malam atau sekitar pukul 01.00 WITA tadi. Perjalanan Samarinda menuju Melak memakan waktu kurang lebih 18 jam,” terang Sukarja.

“Sekarang pencarian dilakukan tim SAR gabungan dari Kutai Barat, dibantu warga sekitar yang tinggal di Muara Pahu,” tutupnya.

Masih di kantor Dermaga Mahakam Ulu, data sementara diperoleh Jumat (14/9/2012), sekitar pukul 04.11 WITA, korban selamat 71 orang, sedangkan yang hilang 12 orang. Diperkirakan kapal tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kampung Sebelang, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya