SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klub Parma bangkrut secara finansial, sehingga untuk bertanding ke Genoa para pemain menggunakan mobil pribadi.

Solopos.com, PARMA — Meski klub tengah dilanda krisis keuangan, bukan berarti semangat para pemain untuk bertanding surut. Penggawa klub Seri A Liga Italia itu akan ke Genoa dengan mobil pribadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Klub sepak bola Parma memang tengah dilanda krisis finansial sehingga tak bisa menggelar laga kandang dan membayar gaji. Namun para pemain tetap menunjukkan antusiasme dalam mengarungi kompetisi.

Para pemain Gialloblu, julukan Parma, siap menggunakan kendaraan pribadi demi melakoni lawatannya ke luar kota, seperti yang akan mereka lakukan saat melawan Genoa pada gionarta ke-25 Seri A di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Minggu (1/3/2015) malam.

Hal ini diungkapkan bek Parma, Alessandro Lucarelli. Bek yang juga menyandang ban kapten Parma ini memastikan dia dan rekan-rekannya tetap akan menjalani lawatan ke Genoa dengan menggunakan mobil pribadinya, meski hingga saat ini masih dibingungkan tempat untuk menginap.

“Kami akan pergi ke sana dengan empat atau lima mobil. Kami akan ke sana entah bagaimana caranya. Itu tidak akan masalah. Kami akan bermain, seperti yang kami inginkan pada Minggu nanti. Kami semua akan bekerja keras untuk keluar dari kondisi seperti saat ini,” ujar Lucarelli seperti dilansir Espnfc.com, Jumat (27/2).

Selama krisis finansial ini, Parma memang menjadi sorotan dunia. Sebab akibat krisis ini, Parma tak hanya gagal menggelar laga kandang kontra Udinese, akhir pekan lalu. Akibat kondisi ini Parma juga tak bisa membayar gaji pemain sejak Juli 2014 kemarin.

Padahal klub yang pernah mengalami masa keemasan medio 1990-an ini sudah dua kali berpindah kepemilikan dalam beberapa bulan terakhir. Namun hingga kini, setelah dijabat presiden yang baru, Giampietro Manenti, semua permasalahan itu belum juga reda.

Sementara itu, debt collector juga terus menyantroni manajemen klub itu. Bahkan dalam beberapa kali kunjungan mereka, beberapa aset klub, seperti furniture yang berada di ruang ganti tim, turut diangkut dan siap dilelang pada 5 Maret mendatang untuk menutup hutang tim.

Di sisi lain, Manenti mengaku tidak akan menyerah dan melepas Parma begitu saja. Meski pun ia merasakan tekanan yang bertubi-tubi untuk menyelamatkan Parma dari kebangkrutan.

“Kami telah menyelesaikan uji tuntas proses hukum dan fiskal semalam,” ujar Manenti di Sportal.it. “Kami sekarang punya angka-angka yang jelas untuk dikerjakan. Tentu saja, sekarang kami harus menyajikan proyek kami ke jaksa dan kemudian bisa memprosesnya,” imbuhnya. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Kapten tim Parma, Alessandro Lucarelli, bertekad melanjutkan perjuangan meski timnya bangkrut. Ist/g

Kapten tim Parma, Alessandro Lucarelli, bertekad melanjutkan perjuangan meski timnya bangkrut. Ist/g

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya