SOLOPOS.COM - Arema FC berduka atas tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. (Twitter @AremafcOfficial)

Solopos.com, JAKARTA—Sejumlah klub Liga Premier Inggris menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang telah memakan korban jiwa.

Klub-klub seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea dan Liverpool kompak menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada para korban tragedi Kanjuruhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Manchester United sangat berduka atas tragedi yang terjadi di Malang. Kami dengan tulus berbelasungkawa kepada korban, keluarga korban, dan semua orang yang terdampak,” demikian disampaikan klub via media sosial, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Sikapi Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA: Hari Gelap Sepak Bola Dunia

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami sangat sedih mendengar peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Pikiran kita bersama semua orang yang terdampak,” cuit Manchester City melalui akun Twitter @ManCity.

Chelsea melalui akun Twitter menyatakan berduka atas kejadian di Stadion Kanjuruhan. “Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini,” cuit @ChelseaFC.

“Kami sangat sedih mengetahui peristiwa di Malang di Stadion Kanjuruhan Indonesia hari ini. Bersama dengan semua orang yang menemukan koneksi melalui sepak bola, pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini,” tulis Arsenal lewat akun resmi Twitter @Arsenal.

Baca Juga: Dampak Buruk Tragedi Kanjuruhan bagi Sepak Bola Indonesia

Hal yang sama juga disampaikan Liverpool melalui akun Twitter @LFC. “Kami sangat sedih mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Pikiran semua orang di Liverpool Football Club bersama semua yang terkena dampak saat ini.”

Laga lanjutan Liga 1 2022/23 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam berakhir ricuh setelah sejumlah suporter tim tuan rumah merangsek masuk ke lapangan karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya.

Petugas pengamanan berupaya mencegah agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Namun imbauan tersebut tidak digubris sehingga tim kepolisian pun pada akhirnya meluncurkan tembakan gas air mata.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Berharap FIFA Tak Jatuhkan Sanksi kepada Indonesia

Hingga Minggu sore, menurut catatan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan sebanyak 125 orang.

PSSI sudah membentuk tim investigasi peristiwa di Stadion Kanjuruhan yang dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya