SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Sejumlah klub pemilik suara di PSS Sleman mempercayakan sepenuhnya kepada pengurus PSS untuk menentukan sikap terkait dengan dualisme kompetisi liga nasional.
   
Manajer klub Angkatan Muda Seyegan (AMS) Herdiyanto Suwondo mengungkapkan ia masih menghargai kepengurusan PSS saat ini sehingga segala keputusan tentang liga mana yang bakal diikuti Super Elang Jawa, julukan PSS, diserahkan sepenuhnya kepada Djoko Handoyo dan kawan-kawan.
   
“Sebenarnya ini masalah yang agak sensitif untuk dimintai pendapat tapi karena pengurus yang ada masih menjabat, kami serahkan segala keputusan di tangan mereka,” ungkapnya saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (27/11).
   
Hal senada diungkapkan manajer klub Trio Muda, Pramono Hadi. Ditemui di Lapangan Gentan, Ngaglik, Minggu sore, pria paruh baya ini mengungkapkan bermain di liga manapun, baik Liga Super Indonesia (LSI) maupun Liga Prima Indonesia (LPI), klub pemilik suara menyerahkan sepenuhnya ke tangan pengurus PSS.
   
“Kalau kami percayakan sepenuhnya kepada pengurus. Yang penting, para pemain lokal dari kompetisi internal bisa direkrut PSS. Selain itu, kalau bisa segala keputusan yang diambil bisa dijelaskan ke klub anggota,” jelas dia.
   
Manajer sekaligus pelatih Putra Prambanan, Wisnu, pun mengungkapkan sebagai klub pemilik suara, Putra Prambanan menyerahkan segala keputusan di tangan pengurus PSS. Jika ingin berkompetisi di LSI, silakan walaupun ada ancaman dari PSSI.   
   
“Hukum menghukum itu pasti ada di setiap rezim yang memimpin. Kalau siap menerima konsekuensi, silakan, tapi kalau tidak siap, silakan ikut yang diakui. Monggo,” ujarnya.
   
General Manager PSS Sleman Djoko Handoyo mengungkapkan pihaknya belum mengambil keputusan terkait dengan kompetisi yang akan diikuti PSS Sleman. Menurut rencana, para pengurus akan menggelar pertemuan internal pada Selasa (28/11) besok.
   
Dalam pertemuan itu, para pengurus akan mendengarkan pemaparan dari Rumadi serta Joko Waluyo terkait dengan pelaksanaan LSI dan LPI. “Kami akan mendengar pemaparan mereka seperti apa setelah itu baru menentukan sikap,” ujarnya.
   
Mengenai persiapan, sampai Minggu kemarin petang, belum ada satu pemain asing baru yang merapat ke Stadion Maguwoharjo. “Belum ada yang datang,” ungkap penanggung jawab latihan PSS, Rumadi.
   
Rumadi sempat menginformasikan dalam pekan ini PSS bakal kedatangan dua pemain asing yang berasal dari Korea dan lainnya merupakan eks penggawa Persiraja Banda Aceh dan berasal dari luar Asia. Kedua pemain yang berposisi sebagai striker ini dipercaya bisa menambah daya dobrak Super Elang Jawa.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

HARJO CETAK

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya