Solopos.com, KARANGANYAR – Tim voli putra Basarnas memberi kejutan dengan menjuarai turnamen bola voli Klodran Cup 2019. Kali pertama ikut kompetisi memperebutkan Piala Bergilir Bupati Karanganyar ini, Basarnas langsung juara dengan mengalahkan Unisri Solo di babak final dengan skor 3-2, Sabtu (6/7/2019) malam.
Perjuangan anak asuh Ardy Hartono di partai final tidaklah mudah. Padahal di atas kertas, mereka jelas unggul dari pesaingnya. Dalam pertandingan yang digelar di Lapangan Voli Klodran itu, Basarnas unggul 2-0 lebih dulu. Namun, Unisri mampu menyamakan kedudukan sebelum set terakhir dimenangi Basarnas.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Ardy Hartono mengaku bangga atas penampilan timnya. Mereka mulanya adalah tim underdog alias tim yang tak diunggulkan. Apalagi, ini adalah kali pertama mereka mendapat undangan untuk ambil bagian. “Kepercayaan panitia itu memacu semangat kami untuk memberikan penampilan terbaik,” terangnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (7/7/2019).
Dia mengatakan pertandingan lawan Unisri relatif alot karena setelah menang dua set awal para pemainnya sedikit meremehkan lawan. Namun, mereka akhirnya bisa bangkit dan merengkuh juara. “Unisri cukup solid,” katanya.
Sebelum ke final, Basarnas menang mudah atas Vita Solo. Padahal, mereka mulanya diprediksi akan kalah dari klub asal Kota Solo tersebut. “Dalam perhitungan kami, Vita adalah musuh terberat. Tapi kami akhirnya menang 3-0 di semifinal,” katanya.
Sementara itu, salah satu panitia Klodran Cup 2019, Nosi Dwi Pamungkas, mengatakan partai final memang ramai ditonton. Namun, animo tertinggi justru datang saat laga semifinal.
“Saya juga kurang tahu sebabnya. Mungkin pengaruh pemain Proliga juga memengaruhi penonton. Kalau yang main pemain Proliga pasti ramai. Untuk partai final, pemain Proliganya cuma satu, Bayu dari tim Samator,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
