Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Klitih di Bulan Puasa Renggut Nyawa, Benarkah Sudah Membudaya?

Klitih di Bulan Puasa Renggut Nyawa, Benarkah Sudah Membudaya?
user
Senin, 4 April 2022 - 18:11 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat menunjukan barang bukti hasil kejahatan jalanan atau klitihdi Mapolres Bantul, Kamis (16/12/2021). (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Solopos.com, JOGJA — Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka sangat penting untuk mengatasi kekerasan jalanan atau klitih. Kasus terbaru menimpa Daffa Adzin Albasith. Remaja kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, yang bersekolah di SMA Muhammadiyah 2 Kota Jogja. 

Dia meninggal setelah kepalanya dihantam gir yang sedianya akan membeli makanan untuk sahur, Minggu (3/4/2022). Sultan mengatakan pemerintah tak bisa sendirian mencegah klitih karena seringkali orang tua tidak mampu mengendalikan anak. Pemerintah tidak bisa membuat kebijakan memaksa untuk mencegah klitih. Dengan demikian, peran orang tua sangat penting.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN