SOLOPOS.COM - Bendera Partai Demokrat

Bendera Partai Demokrat

JAKARTA—Heboh balas berbalas SMS antara SBY dengan Marzuki Alie (MA) yang bocor ke masyarakat bermula dari aksi SMS yang dilakukan oleh MA.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diketahui pada 30-31 Maret nanti Partai Demokrat (PD) akan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali. MA melalui pesan singkatnya mengundang para ketua DPD dan DPC PD untuk beristirahat transit di Ancol sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali. Kongres nantinya akan di gelar di salah satu hotel berbintang di Sanur, Bali.

Bunyi pesan singkat tersebut adalah:

 “Ass. Selamat siang. Demokrat Jaya! SBY Yes! kepada yth sdr Ketua DPD/DPC. Bagi yang transit di Jakarta hari ini tanggal 26 Maret, kami menyediakan Hotel Putri Duyung Ancol Jakarta. Dan bagi yang sulit mendapatkan tiket ke Bali, kami bantu dengan jaringan kami di Bandara Jakarta. Insya Allah besok tanggal 27 Maret kita bersama-sama ke Bali. Dan bagi yang tanggal 27/28 langsung ke Bali, kami menyediakan hotel transit sebelum ke hotel panitia KLB 29 Maret di Hotel Sanur Paradise.”

Marzuki Alie mengakui pesan singkat tersebut dikirim oleh Opat, anak angkatnya. Marzuki mengaku merasa perlu membantu Ketua DPD dan DPC PD karena sulitnya penerbangan ke Bali.

“Itu bukan tim, tapi hanya diurus anak angkat saya pak Opat, karena pesawat ke Bali sulit, datang ratusan orang saat bersamaan. Bagi yang bisa langsung ke Bali, silakan, itu pun disiapkan tempat penampungan sementara, karena partai menyiapkan sejak tanggal 29 Maret,” kata Marzuki seperti dilansir dari laman detikcom, Rabu (27/3/2013).

Balasan SBY

Tak berapa lama dari SMS Marzuki Alie itu SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) mengirm beberapa SMS ke Marzuki Alie.

SBY menegur bawahannya di PD terkait manuver Marzuki jelang Kongres PD  di Bali 29 Maret mendatang.

SMS teguran  SBY selain ditujukan ke Marzuki Alie juga ditembuskan ke para anggota Majelis Tinggi Partai, jajaran menteri dari PD dan ketua DPD dari fraksi PD.

SMS peringatan tersebut dikirim menyusul manuver Marzuki Alie menyediakan penginapan transit di Ancol dan Bali bagi Ketua DPD dan DPC PD yang akan memberikan suara di KLB pada 30 Maret nanti.

Berikut isi lengkap SMS dari Ketua Dewan Pembina PD SBY kepada Marzukie Ali.

Dari : Ketua Wanbin / MTP PD

Kepada : Waka Wanbin PD, Sdr. Marzuki Alie

Tembusan :
1. Para Anggota MTP
2. Para Menteri dari PD
3. Para Ketua DPD PD

1. Saya menerima informasi dari beberapa sumber bahwa Pak Marzuki Alie mengumpulkan para Ketua DPC PD di sebuah tempat di Jakarta. Informasi yang lain juga saya terima tentang hal itu, yang tidak patut untuk saya ungkapkan di SMS ini. Saya khawatir kejadian Kongres PD 2010 terulang kembali, termasuk terjadinya kasus-kasus yang memalukan.

2. Saya tidak tahu apa yang menjadi agenda Pak Marzuki Alie di kala partai kita masih berada dalam cobaan seperti ini. Mengapa harus mengumpulkan lagi para Ketua DPC seperti itu. Sementara Pak Marzuki sudah bertemu saya langsung, dan berjanji untuk menjaga situasi yang teduh berkaitan dengan KLB tanggal 30 Maret 2013 mendatang.

3. Saya ingatkan, siapa yang menciderai kepentingan partai hanya untuk memenuhi kepentingan pribadinya, adalah yang akan menghancurkan partai kita. Ini peringatan saya.

4. Kalau demikian halnya, para Ketua DPD PD saya persilakan untuk bertanya kepada seluruh kader PD, apakah mau bersatu untuk kepentingan partai, atau memilih untuk mendukung kepentingan orang-seorang. Saatnya untuk memilih.

5. Kalau para Ketua DPD PD tidak bisa berkomunikasi dengan para Ketua DPC PD, demi untuk kepentingan PD, temukan saya langsung dengan para Ketua DPC PD.

Maunya apa? Masih mau bersatu untuk PD dan untuk kepentingan Pemilu 2014 mendatang, atau memilih untuk memenuhi kepentingan orang-seorang. Saatnya pula untuk memilih. Maaf, sejak PD berdiri baru pertama kali ini saya mengatakan seperti ini. Sudah cukup lama saya menahan diri. Sekarang tidak bisa lagi. Demi Partai Demokrat yang kita cintai, saya akan mengambil segala risiko.

6. Berkali-kali kita bersepakat dan benar-benar mengerti bahwa KLB ini sesungguhnya tidak perlu terjadi. Ini boleh dikata KLB “kecelakaan”. Mengapa masih ada yang bermanuver ke sana ke mari?

Pada hari Rabu (27/3/2013) Marzuki Alie kemudian membalas SMS teguran SBY itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya