SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta masyarakat untuk manut supaya virus corona segera berakhir. (Istimewa/Eka Hari Wibawa)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku berang dengan peningkatan aktivitas warga di luar rumah selama masa KLB corona. Hal itu terjadi sejak beredar kabar tidak ada pasien terkonfirmasi positif Corona yang dirawat di Solo.

Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) belum mencabut status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19. Rudy, sapaan akrabnya, meminta masyarakat waspada, tetap melakoni pembatasan fisik, dan tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Stop Pakai Bilik Disinfeksi! Berbahaya & Tidak Dianjurkan Kemenkes

Jika terpaksa keluar rumah selama KLB corona Solo, Rudy meminta warga mengenakan masker non-medis. Meski tidak cukup optimal menyaring virus, penggunaan masker dapat mengurangi risiko tranmisi virus corona di Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Merangsang Otak Bayi dalam Kandungan, Ini yang Sebaiknya Bumil Perhatikan

“Tidak harus pakai masker medis, [itu] biar dipakai tenaga medis. Bisa pakai kaus yang masih bersih, dikasih tali, pakai sapu tangan bersih. Yang penting hidung mulut tertutup,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (3/4/2020).

Rudy menambahkan, pihaknya segera mengeluarkan Surat Edaran kewajiban memakai masker bagi warga yang keluar rumah selama masa KLB corona Solo.

Misteri Penemuan Jasad Bayi di Selokan Tawangmangu, Orang Tuanya Diminta Serahkan Diri

“Saya akan keluarkan Surat Edaran (SE)-nya [kewajiban pakai masker]. Lalu bikin SOP (standar operasional prosedur) pulang dari luar rumah langsung mandi, PBHS (perilaku hidup bersih dan sehat) dijalankan, cuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan,” kata dia.

Jangan Keluyuran

Wali Kota Solo juga mengimbau masyarakat menahan diri untuk mengurangi aktivitas di luar, termasuk nongkrong selama KLB corona.

Dia telah menngeluarkan SE pembatasa jam operasional di tempat publik, termasuk angkringan. Pengusaha angkringan di Solo diminta menutup lapak pukul 20.00 WIB selama KLB Corona.

Buya Yahya Tanggapi Lagu Hits Aisyah Istri Rasulullah, Tak Tega Baca Liriknya

“Beberapa warung/angkringan yang buka malam hari sudah saya pasangi stiker/poster, intinya kalau pengin jajan, langsung dibawa pulang. Jadi tidak perlu nongkrong-nongkrong. Dha manuta [patuhilah],” ucap Rudy.

Surat Terbuka Presiden PKS untuk Jokowi: Jangan Dengarkan Penjilat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya