KLB Corona, Semua Agenda Wisata Solo 2020 Ditunda hingga Desember

Solopos.com, SOLO – Semua agenda wisata yang telah dirancang Pemkot Solo sepanjang 2020 hingga Desember ditunda. Penundaan dilakukan sebagai tanggapan situasi KLB Corona.

Penundaan agenda wisata Solo tersebut disampaikan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada wartawan Solopos.com, Mariyana Ricky, Rabu (25/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua kegiatan kepariwisataan, pameran, pentas seni, kita tiadakan sampai Desember,” terang Rudy.

Hasil Penelitian: Lidah Orang Terinfeksi Virus Corona Bisa Mati Rasa

Selain agenda wisata, Pemkot Solo juga memperpanjang masa belajar di rumah bagi pelajar tingkat SD hingga SMA. Keputusan itu diambil sesuai instruksi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Proses belajar diperpanjang sampai 13 April 2020, mengikuti provinsi. Yang jelas kita sudah melangkah. Kita mengikuti yang provinsi,” jelasnya.

Kaum Boro Wonogiri Mudik ke Kampung Halaman di Tengah Isu Corona

Pemkot Solo juga terus melakukan sterilisasi di berbagai fasilitas umum dengan penyemprotan disinfektan secara rutin. Bahkan, kegiatan ini juga dilakukan sampai ke rumah warga.

“Pergerakan yng masif terus kita lakukan. termasuk penyemprotan berbasis rumah tangga. Disinfektan penting itu,” sambung dia.

Tracing Corona, Daftar Peserta Seminar Bogor Berhasil Ditemukan

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo menetapkan status KLB Corona di Solo sejak 13 Maret 2020. Status tersebut ditetapkan setelah ada satu pasien meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo yang dikonfirmasi positif corona.

Pemkot Solo lantas menginstruksikan pelajar untuk belajar di rumah. Warga juga diminta melakukan physical distancing atau penjarakan fisik.

Berbagai kegiatan termasuk agenda wisata Solo yang berpotensi memicu kerumunan dibatalkan. Sejumlah tempat wisata Solo juga ditutup.

Keputusan itu diambil guna mencegah penularan virus corona yang semakin luas. Apalagi Solo termasuk zon merah yang telah terpapar virus corona.