SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

internet

[SPFM], Kisruh yang melanda PSSI kian menuju puncak. Sebuah kelompok yang menamakan diri Komite Penyelamat Sepabola Indonesia (KPSI), berupaya mengkudeta PSSI di bawah komano Djohar Arifin dengan menyatakan bahwa mereka sudah mengambilalih kewenangan PSSI.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Itu terjadi setelah adanya pertemuan dari sejumlah pengurus PSSI di tingkat provinsi di Jakarta beberapa waktu lalu. KPSI beralasan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar sudah tidak lagi kredibel.

Manuver pun berlanjut, kini mereka hendak mengadakan Kongres Luar Biasa 6 Maret 2012 di Surabaya. Ini semua terjadi sebagai bagian dari konflik dualisme kompetisi Indonesian Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Apalagi, FIFA sudah mengancam PSSI harus segera menyelesaikan konflik yang terjadi selama ini. Demikian pula, pemain yang berlaga di ISL tidak diperkenankan berlaga di tim nasional. Padahal, di satu sisi di liga ISL yang dianggap ilegal tersebut itulah, banyak dihuni pemain sepak bola yang berkemampuan bagus.

Nah, bagaimana Anda memandang kondisi PSSI yang seolah tak putus dirundung konflik? Haruskah kembali ada KLB untuk menyelesaikannya?  Mungkinkah mereka berekonsiliasi?  Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Jumat (30/12) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367. [SPFM/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya