SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, berbincang dengan siswa di SMPN 6 Klaten. (Solopos.com/ Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas 50 persen di Klaten terus bergulir. Warga sekolah dinilai taat melaksanakan protokol kesehatan selama PTM bergulir.

Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui seusai memantau pelaksanaan PTM di dua sekolah yakni SMPN 6 Klaten dan SMPN 4 Klaten, Selasa (15/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya lihat secara langsung kondisi PTM kondusif. PTM dilaksanakan 50 persen. Anak-anak disiplin mengenakan masker. Saya juga minta guru untuk ingatkan dirinya sendiri termasuk anak-anak disiplin protokol kesehatan. Siswa juga sudah menerima vaksinasi lengkap,” urai dia.

Baca Juga: Setiap Hari Ada Kasus, Sekolah di Klaten Hentikan PTM Terus Bertambah

Ekspedisi Mudik 2024

Mulyani mengatakan kebijakan yang diterapkan pada bidang pendidikan masih PTM 50 persen. Hanya, pelaksanaan PTM bakal terus dievaluasi apalagi kasus persebaran Covid-19 belakangan kembali fluktuatif.

“Nanti kami lihat kedepannya seperti apa. Kebijakan saya saat ini masih PTM 50 persen. Bagi sekolah yang ditemukan siswa atau guru ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut kami daringkan [pembelajaran jarak jauh/PJJ] sampai anak atau guru itu sembuh,” jelas dia.

Selain pemantauan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat, Mulyani mengatakan uji petik tes antigen kepada guru dan siswa tetap dilakukan. Uji petik itu digulirkan saban bulan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing kecamatan.

Baca Juga: Pengumuman! Sekolah di Klaten Masih Terapkan PTM 50 Persen

Kepala SMPN 4 Klaten, Kamidi, mengatakan PTM 50 persen sudah bergulir selama dua pekan terakhir. Pemberlakuan PTM 50 persen itu mengacu pada instruksi bupati serta surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.

“Ketika di satuan pendidikan ada satu orang terpapar, harus PJJ. Sampai sekarang di SMPN 4 Klaten berjalan lancar. Ketika ada guru dan siswa memiliki keluhan, kami minta istirahat dulu di rumah [tidak mengjkuti PTM],” kata dia.

Kamidi menjelaskan ada dua siswa yang saat ini diminta istirahat di rumah lantaran sakit dan dipastikan bukan karena terpapar Covid-19. Selain itu, ada seorang guru yang diminta beristirahat di rumah lantaran istrinya terkonfirmasi positif Covid-19. “Kondisi Pak Guru sebenarnya sehat [negatif Covid-19]. Tetapi untuk sementara kami minta istirahat dulu di rumah,” jelas dia.

Baca Juga: Siswa dan Guru Kena Covid-19,  PTM 50 Persen di Klaten Dievaluasi

Kamidi yang juga ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Klaten menjelaskan saat ini ada beberapa SMP di Kabupaten Bersinar yang melaksanakan PJJ menyusul ada guru atau siswa terkonfirmasi positif Covid-19. “Tetapi secara umum PTM 50 persen berjalan lancar,” kata dia.

 

Bukan Klaster Sekolah

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanto, mengatakan hingga kini pemkab masih memberlakukan PTM 50 persen di satuan pendidikan di bawah kewenangan Pemkab yakni PAUD/TK, SD, serta SMP.

Dia menjelaskan hingga kini tak ditemukan klaster PTM meski di sejumlah sekolah kegiatan pembelajaran sementara waktu diganti dengan PJJ setelah ada guru atau siswa di masing-masing sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yunanto menegaskan guru atau siswa terpapar virus corona dari aktivitas mereka di luar pembelajaran di sekolah.

Baca Juga: 6 Sekolah Ditutup karena Covid-19, Disdik Klaten: Bukan Klaster PTM

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 14 sekolah tingkat SD dan SMP yang kini memberlakukan PJJ setelah ada guru atau siswa terpapar Covid-19. Perinciannya, ada lima SD dan sembilan SMP.

Tingkat SD yakni SDN Bulurejo Juwiring, SDN 1 Muruh Gantiwarno, SDN 2 Muruh Gantiwarno, SDN 4 Jelobo Wonosari, dan SD d’Vastu Klaten Utara. Sementara tingkat SMP yakni SMPN 1 Kemalang, SMPN 1 Kebonarum, SMPN 1 Karanganom, SMPN 2 Juwiring, SMPN 1 Klaten, SMPN 2 Bayat, dan SMPN 2 Gantiwarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya