SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten bertambah dua orang pada Minggu (7/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu masing-masing berinisial ADE, seorang perempuan bermur 22 tahun dari Kecamatan Delanggu. Satu pasien positif lainnya berinisial AH seorang laki-laki berumur 37 tahun dari Kecamatan Pedan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gegara Covid-19, Anggaran Pilkada Sragen Bengkak Jadi Rp3 Miliaran

Pasien berinisial ADE dimungkinkan terpapar virus corona ketika bekerja. Sebelumnya ADE melakukan rapid test pada 23 Mei lalu dengan hasil reaktif. Dari hasil itu, ADE diminta isolasi mandiri. Pada 27 Mei dan 28 Mei, ADE melakukan tes swab di RSD Bagas Waras Klaten.

Pasien berinisial AH juga bekerja sebagai karyawan swasta dan dimungkinkan terpapar saat bekerja. Sebelumnya AH melakukan rapid test pada 28 Mei dengan hasil reaktif. Dari hasil itu, AH diminta isolasi mandiri dan pada 2 Juni serta 3 Juni 2020 melakukan tes swab di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

“Kedua pasien menerima hasil tes swab pada Sabtu [6/6/2020] dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini keduanya menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten,” kata Cahyono, Minggu.

Hati-Hati, Selama Pandemi Ada 29.000 Aplikasi Jahat Beredar di Android

Cahyono menegaskan ADE dan AH berbeda tempat bekerja. ADE seorang tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Klaten. Sementara, petugas kesehatan masih memastikan latar belakang pekerjaan AH.

“Apakah AH merupakan karyawan swasta atau wiraswasta kami belum bisa memastikan. Untuk KTP-nya [AH] itu warga Jakarta dan pekerjaannya antara Jakarta dan Surabaya. Namun, dia sudah ada di sana [Pedan] sejak Januari lalu,” jelas Cahyono.

Tracing

Cahyono mengatakan petugas kesehatan masih melakukan pelacakan orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif asal Pedan dan Delanggu tersebut.

“Ini berarti ada penularan, kemudian ada transmisi lokal, kemudian ada peningkatan kasus. Untuk itu kami mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan seperti kemana-mana mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak, dan melakukan pencegahan-pencegahan,” jelas dia.

Wow! OTG Covid-19 Berumur 100 Tahun Asal Sragen Akhirnya Sembuh

Plt Camat Delanggu, Joko Suparjo, mengatakan ADE seorang perawat bagian UGD salah satu rumah sakit swasta di Klaten. ADE dibawa ke RSD Bagas Waras Klaten pada Minggu pagi.

“Kami masih belum bisa memastikan dari mana bisa tertular. Barangkali karena beliau sebagai salah satu garda depan di rumah sakit dan di sana hilir mudik pasien. Sebelum Lebaran itu dia melakukan rapid test dan dinyatakan reaktif. Karena petugas kesehatan, dia sudah mengetahui prosedur yang harus dilakukan dengan isolasi mandiri,” jelas Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya