Solopos.com, KLATEN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten mengoptimalkan fungsi 401 kader matur dokter untuk turut ikut serta dalam penanganan Covid-19.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Klaten, Tri Nyantosani, mengatakan kader matur dokter mulai dilatih pada 2019 lalu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Mereka dibentuk untuk membantu menyosialisasikan program matur dokter, program di bidang kesehatan untuk kemudahan akses masyarakat mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan kesehatan.
Bupati Yuni Ajak 503 PNS Baru "Berlari" Bangun Sragen
Setiap desa/kelurahan di Klaten yang berjumlah 401 memiliki satu kader matur dokter.
"Kader ini tugasnya menyosialisasikan apa itu program matur dokter yang kami luncurkan mulai Desember 2018," kata Nyantosani saat ditemui wartawan di sela kegiatan Optimalisasi Peran Kader Matur Dokter Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Melalui Program Jogo Tonggo di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Selasa (22/9/2020).
Tujuannya, ungkap dia, agar masyarakat tahu cara mendapatkan kemudahan pelayanan kegawatdaruratan melalui aplikasi dalam android, ponsel, WA, dan media sosial lainnya.
Solopos Hari Ini: Beban Makin Berat
Untuk diketahui, kader matur dokter itu berasal dari berbagai unsur. Mayoritas para kader merupakan perempuan. Mereka merupakan sukarelawan alias tak ada honor.
Pada kondisi pandemi Covid-19, Nyantosani mengatakan mereka bisa terlibat dalam pencegahan Covid-19.
Seperti ikut menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan kepada warga di setiap desanya seperti kewajiban mengenakan masker, menjaga jarak, atau rutin mencuci tangan menggunakan sabun.
Membantu Menyiapkan Logistik
Ketika ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah, kader matur dokter bisa membantu dalam hal sosial seperti menyiapkan logistik.
"Jadi dalam isolasi mandiri itu ada kegiatan kesehatan dan sosial. Kesehatan ditangani dari puskesmas. Sementara untuk sosial bisa melibatkan teman matur dokter seperti menyiapkan logistik hingga mengurusi limbah. Selama ini mereka antusias dan aktif. Rata-rata kader matur dokter ini ibu-ibu muda," jelas dia.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan juga mengatakan kader matur dokter bisa dioptimalkan untuk membantu pencegahan Covid-19.
Hari Ini Dalam Sejarah: 23 September 1932, Arab Saudi Dibentuk
Selanjutnya, Mulyani berharap keaktifan para kader matur dokter menyosialisasikan pencegahan Covid-19 bisa membantu memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Bersinar.
"Mereka bisa ikut terlibat dalam gugus tugas RT dan RW. Sehingga sangat erat hubungannya. Selain menyukseskan program matur dokter, mereka juga membantu pencegahan Covid-19," jelas dia.