SOLOPOS.COM - Tim gabungan bertugas di perbatasan DIY-Jateng di Prambanan, Klaten, Sabtu (18/8/2021). Tim gabungan tak memutar balik kendaraan yang melintas. Sebaliknya, tim gabungan hanya menyosialisasikan aplikasi PeduliLindungi. (Istimewa/Dokumentasi Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN -Tim gabungan melangsungkan penyekatan di perbatasan DI Yogyakarta-Jateng, tepatnya di Prambanan, Klaten, Sabtu (18/8/2021). Dalam penyekatan tersebut, tim gabungan hanya menyosialisasikan aplikasi PeduliLindungi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tim gabungan menghentikan sejumlah kendaraan dari arah Jogja yang ingin masuk ke Klaten. Sejumlah kendaraan yang dihentikan terdiri atas kendaraan roda dua dan roda empat.
Tim gabungan yang terlibat dalam penyekatan kali ini berasal dari Polres Klaten, Kodim Klaten, Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, dan Satpol PP Klaten. Tak ada satu pun pengendara kendaraan yang diminta putar balik.

Baca Juga: Hebat! 4 Pemain Persis Solo Dipanggil Timnas Indonesia U-18

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Penyekatan ini hanya untuk sosialisasi agar warga menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Tidak ada kendaraan yang diputar balik,” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada Solopos.com, Sabtu (28/8/2021).
Hal senada dijelaskan Kasihumas Polres Klaten, Iptu Abdillah. Penyekatan oleh tim gabungan bertujuan mengedukasi masyarakat di tengah PPKM Level 4.
“Penyekatan kali ini hanya sebatas sosialisasi aplikasi PeduliLindungi. Penyekatan akan terus diintensifkan pada jam-jam sibuk dan hari libur di waktu mendatang. Ini juga dalam rangka mencegah persebaran Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Ada Hall dan Food Court, Terminal Tirtonadi bakal Jadi Pusat Kegiatan Baru Warga Solo

 

42 Kasus Positif

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terdapat penambahan 41 kasus Covid-19 dalam sehari, Sabtu (28/8/2021). Jumlah tersebut terdiri atas 29 hasil rapid antigen dan 12 hasil PCR. Di samping itu, di Klaten juga terdapat 63 pasien Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh dan penambahan enam kasus kematian.
“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.152 kasus. Sebanyak 438 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 30.897 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.817 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya