SOLOPOS.COM - Kondisi Umbul Manten di Klaten, Jawa Tengah pada H+2 Lebaran, Sabtu (15/5/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Klaten masih melakukan PPKM Level 3, Rabu (8/9/2021). Sebagai salah satu konsekuensi dari PPKM Level 3 itu, sejumlah objek wisata air belum diperbolehkan dibuka untuk umum sebagai upaya menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Tim Ahli Satgas PP Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan objek wisata air merupakan salah satu objek wisata yang diminta tetap ditutup selama PPKM Level 3. Sebaliknya, pembukaan objel wisata air baru dapat dilakukan saat berlangsung PPKM Level 2.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kasus Covid-19 di Klaten cenderung terus melandai. Ini masih PPKM Level 3. Semua harus tetap disiplin menaati protokol kesehatan (prokes). Bagi pengelola objek wisata belum diizinkan membuka usahanya hingga PPKM Level 2 dilangsungkan,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Bulus di Trucuk Klaten Sempat Mau Dimakan, Ini Khasiatnya

Ekspedisi Mudik 2024

Ronny mengatakan sembari menunggu PPKM Level 2, setiap pengelola objek wisata dipersilakan mempertajam pelaksanaan prasimulasi. Hal itu seperti mempertajam setiap tahapan pembukaan dari pengunjung masuk hingga keluar dari objek wisata air dengan tetap menaati prokes. Upaya mempertajam prasimulasi menjadi bagian mempersiapkan diri dalam menyongsong PPKM Level 2.

“Memang di objek wisata air di Klaten sudah ada yang melakukan prasimulasi pembukaan. Tapi instruksi bupati, hal itu masih perlu dipertajam. Misalnya, saat pengunjung masuk ke objek wisata air harus benar-benar menjaga jarak, kegiatan cuci tangan harus benar, antrean saat masuk jangan sampai berkerumun. Jadi, masing-masing tahapan perlu dipertajam,” katanya.

Masker Dobel

Selain itu, lanjut Ronny Roekmito, setiap pengunjung wajib memakai masker saat masuk ke objek wisata air. Pemakaian masker menjadi hal paling efektif dan efisien dalam mencegah persebaran virus corona.

“Masker yang dipakai lebih baik dobel. Ini menyusul adanya varian delta. Penggunaan masker secara dobel enggak boleh diabaikan. Kami juga meminta ke setiap petugas yang melaksanakan operasi yustisi di beberapa lokasi di Klaten untuk selalu mengingatkan hal ini,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraha (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan di Kabupaten Bersinar terdapat 35 objek wisata air. Di antara objek wisata yang sudah menggelar prasimulasi pembukaan di PPKM Level 3, yakni Umbul Ponggok.

“Kami berharap melalui prasimulasi ini bisa menjadi percontohan ke depannya. Begitu Klaten dinyatakan turun level lagi [dari Level 3 ke Level 2], semua objek wisata air diperbolehkan dibuka tapi harus tetap prokes. Ini semua harus ditaati agar persebaran Covid-19 di Klaten selalu dapat ditekan. Semoga, Klaten segera turun level,” katanya.

Baca Juga: ATM Dibobol, Saldo Rekening Bidan Klaten ini Hanya Disisakan Rp88.200

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar terdapat 30 pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh dalam sehari, Selasa (7/9/2021). Di samping itu, terdapat penambahan 17 kasus baru Covid-19 dan penambahan dua kasus kematian karena virus corona.

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.415 kasus. Sebanyak 210 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.343 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.862 orang telah meninggal dunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya