SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, KLATEN — Saat ini, Kabupaten Klaten kekurangan sekitar 100 orang sekretaris desa (sekdes) dari total 391 desa. Kekosongan itu mayoritas karena ada yang pensiun dan meninggal dunia.

Kasubbag Kelembagaan, Murdoko, mewakili Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan kekosongan yang tersebar di 26 kecamatan itu terjadi sejak beberapa tahun lalu. Ia menyatakan kekosongan itu belum bisa terisi karena terkendala aturan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Aturannya agak sulit karena untuk pengisiannya berupa usulan camat dengan persetujuan dari kepala desa. Jadi, kalau pihak desa tidak menghendaki calon yang diusulkan dari camat, maka harus menunggu pengisian dari kabupaten,” katanya saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (16/10/2013).

Menurutnya, dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah mengisi tiga orang sekdes untuk tahun ini. Namun, jumlah itu masih kurang sehingga banyak sekdes yang diampu penanggung jawab sementara (Pjs). Menurutnya, PJs tersebut diampu kepala urusan (kaur) atau kepala dusun (kadus) sehingga harus mendobel pekerjaan.

“Sebenarnya, kekosongan itu juga menganggu kinerja di desa karena harus mendobel pekerjaan. Jadi, kurang efektif. Tapi mau bagaimana lagi, soalnya kami terkendala aturan tadi. Tapi, kami tetap berupa untuk mengisi kekosongan tersebut dan terus berkoordinasi dengan BKD,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKD Klaten, Cahyo Dwi Setyanta, mengatakan telah mengetahui kekosongan sekdes itu. Pihaknya berupaya mengisinya secara bertahap. “Kami sudah mendapat laporan dari Bagian Tata Pemerintahan untuk kekosongan sekdes. Kami tetap mengupayakan untuk pengisian secara bertahap sesuai aturan yang berlaku yakni peraturan bupati,” katanya saat dihubungi Espos, Kamis (17/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya