SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pensil (Static.wixstatic.com)

Solopos.com, KLATEN — Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 9 Juni 2015, warga Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah heboh karena ditemukan pensil sepanjang 7 sentimeter (cm) di dalam tubuh bocah lelaki.

Solopos.com edisi Selasa (9/6/2015) mengabarkan tentang kondisi bocah asal Klaten Selatan, LA, 7. Sekilas tak ada yang aneh dengan kondisi LA. Namun, siapa sangka di dalam tubuh bocah kelas satu sekolah dasar (SD) tersebut terdapat sebuah pensil sepanjang sekitar 7 cm.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hampir sepekan, bocah itu dirawat di bangsal Menur RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. Perawatan dilakukan untuk melihat kondisi pensil yang ada di dalam tubuh LA.

Meski terdapat benda asing di dalam tubuhnya, LA masih bisa beraktivitas seperti anak normal pada umumnya. Seperti, yang ia lakukan Senin (8/6/2015). Ia duduk di kuda kayu sembari menonton televisi di ruang bermain bangsal.

Sesekali, ia berjalan dan berlari menuju ruang tempatnya dirawat. “Di sini [RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro] ya main-main saja,” kata LA.

Baca Juga : Kisah Tarno & Sulami, Manten Anyar Klaten Usia 93 & 71 Tahun

Ibunda LA bernama TL mengatakan peristiwa pensil masuk ke dalam tubuh LA terjadi pada Selasa (2/6/2015) petang. Saat itu anggota keluarga tengah berbuka puasa.

Saat itu, TL membantu anak pertamanya bernama O untuk belajar. LA berbaring tak jauh dari mereka. Ia bermain pensil kayu sepanjang 7 sentimeter sembari bernyanyi. Kondisi pensil tersebut seusai diraut. TL mulai curiga ketika tak mendengar suara LA bernyanyi.

Kronologi Pensil Tertelan

“Mungkin ada sisa bakso yang menyangkut di giginya kemudian ia berusaha mengambil dengan ujung pensil yang runcing. Saat itu, ia bernyanyi. Tetapi, kok tiba-tiba tidak terdengar lagi suaranya. Saya langsung lihat ternyata raut mukanya sudah membiru karena kesulitan bernapas. Tidak bisa berbicara, tangannya gemetaran sembari menunjuk tenggorokan,” jelas TL.

Melihat kondisi putranya tersebut si ibu berusaha melakukan pertolongan dengan menepuk punggung dan mengangkat perut anaknya. Tak berapa lama, LA kembali bernapas.

Baca Juga : Wow! Warga Kartasura Dapat Hadiah Motor Gegara Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Alhamdulillah, sebelumnya saya mendapat pelajaran soal pertolongan pertama dari tayangan di televisi. Saya lakukan itu supaya pensil yang masuk itu tidak ke paru-paru melainkan ke lambung,” ungkapnya.

Seusai peristiwa itu LA dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro untuk mendapatkan perawatan. Pemeriksaan dokter menyatakan ada luka pada tenggorokan LA lantaran terluka ujung pensil yang runcing. “Sudah diberikan obat untuk menyembuhkan luka di tenggorokan,” ujar dia.

Sementara itu terkait pensil di tubuh LA, ibu korban mengatakan pihak rumah sakit sudah melakukan tiga kali rontgen. Hasil rontgen hari pertama memperlihatkan pensil di lambung.

“Hari ketiga, pensil berada di ujung lambung. Sementara, rontgen ketiga pensil berada di tengah perut. Diperkirakan sudah berada di usus halus karena [korban] beberapa kali merasakan nyeri di perut,” katanya.

TL berharap pensil yang ada di tubuh putranya bisa keluar tanpa harus melalui operasi. Ia juga menyampaikan peristiwa yang menimpa LA bisa menjadi pelajaran bagi orang tua lainnya untuk lebih mengawasi aktivitas putra putri mereka.

Baca Juga : Unik! Ada Kue Yahudi, Makanan Favorit Pas Buka Puasa

Tak Ingin Dioperasi

“Saya pasrah saja. inginnya pensil keluar secara alami. Tapi, dokter bilang benda asing tidak boleh dibiarkan di dalam perut lebih dari tujuh hari,” ujar dia.

Pensil tersebut masih bersarang di tubuh LA hingga hari ketujuh bocah itu dirawat di rumah sakit. Masih ada sisa waktu selama dua hari guna menantikan pensil sepanjang 7 sentimeter tersebut bisa keluar tanpa melalui operasi.

TL menyatakan hingga kini kondisi putranya normal meski sesekali merasakan nyeri pada bagian perut.

Bocah kelas 1 SDN di Klaten Selatan itu masih melakukan aktivitas seperti berjalan dan bermain di sekitar bangsal Menur Rumah Sakitu Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro, tempat bocah tersebut dirawat sejak Selasa (2/6/2015). “Anaknya masih ceria. Masih bermain-main,” jelas dia, Selasa (9/6/2015).

Baca Juga : Kuda Bunting Berlari Santai di Jalan Raya Solo-Jogja Bikin Heboh

Hasil rontgen terakhir, posisi pensil yang tertelan LA berada di usus halus. Sebelumnya, pensil itu berada di lambung.

TL menjelaskan keterangan dokter yang menangani bahwa masih ada toleransi waktu selama dua hari atau hingga Kamis (11/6/2015) sebelum dokter memutuskan operasi untuk mengeluarkan pensil dari tubuh LA.



“Dokter menyatakan masih ada toleransi hingga dua hari ke depan. Tadi dokter bilang akan koordinasi dengan radiologi tentang penanganan selanjutnya apa perlu dilakukan rontgen lagi atau tidak. Masalahnya, kalau terlalu sering terpapar radiasi rontgen nanti juga tidak bagus untuk tubuh,” ungkapnya.

TL berharap serta berdoa agar pensil yang ada di tubuh putranya itu bisa keluar tanpa harus melalui operasi. “Selama tidak ada masalah, saya optimistis saja pensil itu bisa keluar secara alami.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya