SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Enam tahun lalu, tepatnya 17 Maret 2016, rombongan Bupati Klaten yang kala itu dijabat oleh Sri Hartini mengalami kecelakaan di Jl. Merbabu Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kala itu, tiga mobil dinas milik beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Klaten terlibat tabrakan beruntun tepatnya di depan Stadion Trikoyo Klaten, Kamis (17/3/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah. Informasi yang dihimpun Solopos.com, rombongan Bupati Sri Hartini yang menumpang beberapa mobil melaju secara beriringan dari Klaten Kota menuju SMPN 2 Wonosari Klaten.

Baca Juga : Beredar Kabar Eks Bupati Klaten Sri Hartini Meninggal, Ini Kata Kepala Rutan Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Saat berada di depan Stadion Trikoyo Klaten, tiba-tiba beberapa mobil yang ditumpangi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) itu mengerem mendadak. Saat itu, ada truk hendak menyeberang jalan.

Dalam kecepatan tinggi, tabrakan beruntun beberapa mobil dinas tak dapat terhindarkan. Tiga mobil dinas jenis Toyota Innova yang terlibat tabrakan beruntun. Mobil dinas tersebut ditumpangi Asisten Pemerintahan Setda Klaten yang saat itu dijabat Bambang Sigit Sinugroho.

Baca Juga : Misterius, Penyebab 2 Warga Solo Meninggal Kecelakaan di Jl Jogja-Solo

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten yang dijabat Pantoro dan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan yang dijabat Sigit Gatot Budiyanto. “Di depan mobil saya, ada mobil Pak Bambang Sigit. Lantaran direm mendadak, mobil saya yang ada di belakangnya langsung menubruk mobil Pak Bambang Sigit,” kata Kadisdik Klaten, Pantoro, saat ditemui wartawan di SMPN 2 Wonosari, Kamis kala itu.

“Dari arah belakang, mobil saya ditubruk mobil Pak Sigit Gatot. Tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu. Yang jelas, kerusakan mobil paling parah, mobil saya. Kerusakannya di bagian radiator [bocor],” imbuh dia.

Baca Juga : Jalan Solo-Jogja di Klaten Ternyata Miliki 32 Traffic Light Lur…

Pantoro mengaku tak panik menghadapi musibah kecelakaan tersebut. Sesaat setelah kecelakaan, mobil dinasnya segera diperbaiki di bengkel terdekat. “Tidak apa-apa, itu hanya kecelakaan biasa. Saya tak deg-degan sama sekali. Saya dan sopir saya [kala itu bernama Junius] juga masih bisa beraktivitas seperti biasa,” ujar dia.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten yang saat itu dijabat Bambang Giyanto mengatakan kecelakaan lalu lintas tak dapat dihindarkan karena beberapa mobil mengerem secara mendadak.

“Rombongan sempat terpisah [rombongan di depan yang terdiri atas bupati dan wakil bupati serta rombongan Pak Pantoro]. Penyebabnya, sempat terjadi tabrakan secara beruntun,” katanya kepada wartawan saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya