SOLOPOS.COM - Klaten Galuh United (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Klaten Galuh United berkomitmen mengikuti Liga 3 zona Jawa Tengah apabila kompetisi itu jadi digelar pada tahun 2020.

Klub berjuluk Kidang Milar itu masih mempertahankan skuat meski ada ketidakjelasan kompetisi karena pandemi Covid-19. Di sisi lain, Galuh United sudah siap dengan skenario terburuk yakni pembatalan kompetisi.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Melonjak Tajam! Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 689 Jadi 15.438, 1.028 Pasien Meninggal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Galuh United telah memulangkan para pemain sejak 22 Maret seiring meningkatnya persebaran virus Corona di Tanah Air. Namun skuat Kidang Milar masih berkewajiban menggelar latihan mandiri di kampung halaman.

Manajer Klaten Galuh United, Suradi, menegaskan belum ada pembubaran tim meski kompetisi Liga 3 musim ini belum kunjung menemui kejelasan. “Sampai sekarang belum ada info resmi dari PSSI. Namun kami tetap bersiap misal kompetisi jadi digelar tahun ini,” ujar Suradi saat dihubungi Solopos.com, Selasa (5/5/2020).

Biaya Tes Swab Covid-19 Mahal Repotkan Pemerintah Daerah, Berapa?

Selama sebulan lebih, sebanyak 23 penggawa tim telah menjalani latihan mandiri dengan pengawasan tim pelatih. Pihaknya belum dapat memastikan kapan skuad akan kembali berkumpul di Klaten. Menurut Suradi, kebijakan pengumpulan pemain akan bergantung pada keputusan Asprov PSSI Jawa Tengah.

“Pada intinya kami siap apabila kompetisi jadi digelar ataupun harus ditunda tahun depan. Komitmen kami sejak awal untuk memajukan sepak bola Klaten,” ujar Suradi.

Persiapan Tim

Pelatih Galuh United, Gilang Cahyo Utomo, mengatakan persiapan tim menghadapi kompetisi masih sama meskipun kini para pemain harus berlatih mandiri. Gilang menyebut para pemain akan dikumpulkan kembali pada Juni apabila pandemi Covid-19 sudah mereda.

5 Hari Libur Idulfitri 2020, Warga Arab Saudi Dilarang Keluar Rumah

Informasi tersebut didapatnya saat bertemu dengan bos Galuh United, One Krisnata. “Yang jelas tim masih lanjut persiapan. Kalau tidak ada halangan, Juni latihan lagi,” ujar Gilang.

Kebijakan Galuh United yang menunggu kepastian kompetisi hingga “last minute” bertolak belakang dengan Persebi Boyolali. Diketahui, Laskar Pandan Arang telah membubarkan skuatnya pada akhir April lalu dengan pertimbangan pandemi Covid-19. Persebi memutuskan menarik diri lebih awal karena emoh terkatung-katung dengan ketidakjelasan kompetisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya