SOLOPOS.COM - Sri Mulyani-Yoga Hardaya dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Klaten periode 2021-2026 secara virtual dari Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (26/2/2021). (Istimewa/Humas Setda Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Proyek strategis nasional jalan tol Solo-Jogja bakal melintasi empat kabupaten di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. Klaten menjadi daerah terdampak terluas di antara empat kabupaten.

Dari total lima simpang susun pada sepanjang jalan tol Solo-Jogja, sebanyak tiga simpang susun berada di Klaten. Selain itu, ada dua rest area yang direncanakan berada di Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: 6 Warga Grobogan Bersaing Isi Jabatan Direktur Purwa Aksara

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menargetkan jalan tol Solo-Jogja yang menyambung hingga Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo bisa beroperasi pada 2023 mendatang.

Terkait proyek strategis nasional tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pemkab selama ini terus mengawal proses persiapan pelaksanaan proyek tersebut. Saat ini, proyek jalan tol Solo-Jogja mulai memasuki pembebasan lahan.

“Proses ini dari pemerintah pusat. Kami akan terus mengawal. Saat ini sudah memasuki proses pembebasan lahan,” kata Mulyani saat ditemui seusai pelantikan bupati-wakil bupati periode 2021-2026, Jumat (26/2/2021).

UMKM

Mulyani juga menjelaskan pada periode masa jabatannya sebagai bupati hingga 2026 mendatang bakal terus mengupayakan agar Klaten tak hanya menjadi penonton keberadan jalan tol Solo-Jogja. Rest area diupayakan bisa dimanfaatkan warga Kabupaten Bersinar untuk mengembangkan UMKM kuliner. Sementara, exit toll dari tiga simpang susun bakal dimanfaatkan untuk kemajuan wilayah Klaten.

“Tentu ini bisa menjadi nilai tambah atau sesuatu yang harus kami mainkan. UMKM dan kuliner asal Klaten bisa ditempatkan di rest area. Sementara untuk exit toll, saat ini kami juga ada revisi RTRW [rencana tata ruang wilayah]. Dari setiap exit toll itu akan kami bangun kota kecil mandiri untuk kemajuan wilayah di tiga titik tersebut,” ujar dia.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Bupati Sukoharjo, Ini Yang Dilakukan Wardoyo Agar Tetap Sibuk

Jalan tol Solo-Jogja bakal melintasi sekitar 50 desa di 11 kecamatan wilayah Kabupaten Bersinar dengan total luas lahan yang dibebaskan sekitar 3.775.215 meter persegi. Saat ini proses pembayaran ganti kerugian lahan terdampak masih berlangsung. Di Klaten, proses pembayaran ganti kerugian sudah dilakukan di enam desa wilayah Kecamatan Polanharjo dan Delanggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya