SOLOPOS.COM - Petugas mengecek kondisi sapi yang dibawa ke Pasar Hewan Jatinom, Minggu (15/5/2022). (Istimewa/Humas Polres Klaten)

Solopos.com, KLATENVaksin untuk mencegah persebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak mulai diterima Kabupaten Klaten dari pemerintah pusat. Klaten mendapatkan jatah 2.200 dosis vaksin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, mengatakan 2.200 dosis vaksin itu bakal digunakan untuk vaksinasi dengan sasaran sapi perah atau sapi potong yang sehat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rencananya vaksinasi mulai dilakukan, Selasa [28/6/2022],” kata Widiyanti saat dihubungi Solopos.com, Minggu (26/6/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Klaten, Triyanto, mengatakan vaksinasi PMK dimulai Selasa dan dilakukan serentak di semua pos kesehatan hewan. Kriteria ternak yang menerima vaksinasi di antaranya ternak sehat dan belum terindikasi atau suspek PMK.

“Ada skrining dari teman penyuluh di lapangan bersama desa serta kecamatan. Tim vaksinator disiapkan,” kata Triyanto.

Baca Juga: Kasus Positif PMK di Klaten Nol, tapi…

Triyanto menjelaskan selain syarat sehat, ternak yang menjadi sasaran vaksinasi difokuskan ke ternak yang tidak diperjualbelikan, diutamakan sapi betina atau pedet. Sementara, sapi siap potong yang akan diperjualbelikan sebagai hewan kurban tidak divaksinasi.

Berdasarkan data yang dihimpun per Minggu (26/6/2022), kumulatif ternak suspek PMK di Klaten sebanyak 881 ekor. Sedangkan kumulatif ternak sembuh sebanyak 678 ekor. Tak ada kasus ternak positif PMK di Klaten.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengimbau agar warga yang mencari hewan kurban untuk Iduladha di dalam wilayah Klaten.

Baca Juga: Cegah PMK Meluas, Beli Hewan Kurban di Klaten Utamakan secara Online

“Kalau toh membeli sapi dari luar kabupaten, harus ada surat keterangan sehat. Tetapi saya tetap mengimbau bagi yang akan melaksanakan kurban, membeli hewan kurban di Klaten saja. Untuk stok turah cukup. Di Klaten ada 108.000 sapi potong, sementara kambing ada 106.000 ekor,” kata Mulyani.

Berkaca pada kebutuhan kurban tahun-tahun sebelumnya, rata-rata kebutuhan sapi untuk kurban 8.000-9.000 sapi potong. Di sisi lain, populasi sapi potong di Klaten saat ini lebih dari 100.000 ekor.

Dari populasi itu, 40 persen ternak jantan siap potong atau sekitar 40.000 ekor. Sementara, tak semua desa serta kecamatan di Klaten terdapat kasus suspek PMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya