SOLOPOS.COM - Petugas parkir menunjukkan tugu penanda nol kilometer di Kampung Kanjengan, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah beberapa waktu lalu. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten mewacanakan membangun penanda titik nol kilometer Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pembahasan tentang pembangunan penanda titik nol kilometer tersebut sudah berulang kali bergulir.

Letak titik nol kilometer di Kabupaten Bersinar disebut-sebut berada di Jl. Pemuda, Kampung Kanjengan, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah. Penanda itu berupa tugu di jalur lambat Jl. Pemuda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada sisi tugu itu, tertulis KLAT 0, YOGY 30, dan 113 33. Di sebelah tugu, ada balok beton bertuliskan Batas Derah Kemandoran Blok 4124, Blok 4123.

Lokasi tugu itu berada di dekat pertokoan. Saat ini, tak ada kantor pemerintahan yang berdekatan dengan tugu itu selain kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten yang berjarak ratusan meter serta berada di balik kompleks pertokoan serta perkampungan di Kanjengan.

Terdengar seperti Guntur, Gedung Kantor OJK Jateng-DIY di Semarang Roboh

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan wacana membangun penanda titik nol kilometer itu sudah muncul selama beberapa waktu terakhir.

"Memang banyak sekali masyarakat yang menghendaki titik nol menjadi prasasti. Sudah beberapa kali dirembuk dan bupati setuju dibikin seperti prasasti. Kebetulan ada pandemi Covid-19, pembahasan belum dilanjutkan lagi. Wacana itu sudah muncul sejak tahun lalu," jelas Ronny kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).

Ronny menuturkan sempat dibahas soal bentuk penanda titik nol tersebut. Lokasi penanda juga sempat muncul dalam beberapa kali pembahasan.

"Bisa saja nanti titik nol didirikan di simpang lima Plasa Klaten itu [tak jauh dari tugu nol kilometer]," jelas dia.

Riwayat

Soal riwayat tugu nol kilometer di Klaten, Ronny mengaku belum mengetahuinya. Ada beberapa versi soal berdirinya tugu tersebut, di antaranya menjadi penanda titik tengah antara Jogja dengan Solo hingga diyakni menjadi penanda pusat pemerintahan pada masa lampau.

"Sejauh ini saya kira itu hanya terkait jarak saja. Soal riwayat lebih lanjut saya belum mengetahui," kata dia.

Luka Akibat Serangan Hewan Misterius, Kambing di Purwantoro Wonogiri Tetap Dijual

Disinggung kantor pemerintahan yang berdekatan dengan tugu tersebut, Ronny menjelaskan kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten yang berdekatan dengan tugu itu sebelumnya pernah menjadi kantor kawedanan.

"Dulunya memang kantor kawedanan. Mungkin saja sebelum itu menjadi pusat pemerintahan. Kalau tidak salah, dulu kantor pemerintahannya itu berada di RSPD [kompleks Gedung Sunan Pandanaran]," urai dia.

Belum Resmi

Asisten Administrasi Setda Klaten, Sri Winoto, juga menjelaskan hingga kini belum ada informasi secara resmi yang bisa dijadikan rujukan sejak kapan patok penanda nol kilometer itu dibikin serta fungsi patok. Lantaran hal itu, Sri Winoto belum mengetahui secara pasti fungsi patok tersebut.

Ditemui beberapa waktu lalu, Ketua RW 002, Kampung Kanjengan, Kelurahan Bareng, Slamet Waluya, menjelaskan warga juga tidak mengetahui secara persis sejak kapan tugu atau patok penanda nol kilometer itu didirikan. Slamet juga menjelaskan sebelumnya kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten pernah menjadi kantor kawedanan.

Tak Direstui Sang Kakak, Adik Ipar Jokowi Mundur dari Pilkada Gunungkidul

Dia juga menjelaskan di wilayah Kanjengan pernah berdiri rumah joglo besar yang dihuni pejabat pemerintahan pada masa lampau bernama Kanjeng Joyosetiko. Hanya saja, rumah joglo itu kini tak berbekas.

Pegiat Klaten Heritage Community, Hari Wahyudi, meyakini penanda nol kilometer yang saat ini berada di Kampung Kanjengan sebagai penanda titik tengah Klaten sekaligus pusat pemerintahan pada masa lampau.

"Itu patok nol kilometer yang mempunyai arti sama di setiap daerah. Jadi semacam penanda posisi paling tengah di suatu daerah dan biasanya ditemukan tidak jauh dari pusat pemerintahan. Contohnya Gedung Agung dan Keraton Jogja yang berada di titik nol kilometer," urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya