Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, kasus konfirmasi positif Covid-19 secara komulatif sebanyak 6.676 kasus hingga Selasa (27/4/2021).
Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster piknik, Dusun Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali, bertambah sebanyak 16 orang yang semua kontak erat kasus sebelumnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menyebutkan dari kasus awal 36 kasus, muncul kasus Covid-19 dari kontak erat sebanyak 16 kasus. Dengan demikian kasus dari klaster ini ada 52 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan kasus tambahan tersebut didapatkan dari tracing kontak erat kasus sebelumnya.
Baca juga: 33 Warga Klaster Piknik Boyolali Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
"Sebelumnya sudah teridentifikasi ada 36 yang positif. Kemudian dari jumlah itu dikembangkan ke kontak eratnya sejumlah 41 orang. Setelah dilakukan swab PCR, hasilnya ada 16 yang positif," katanya kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Dari total kasus pada klaster piknik Desa Candi, Ampel, Boyolali, satu di antaranya sudah meninggal dunia. Saat ini warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster tersebut sebagian masih menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan yang lain masih dirawat di rumah sakit. Selain klaster piknik di Candi, Ratri mengatakan ada beberapa klaster lain di Boyolali. Rata-rata merupakan klaster keluarga. Bahkan klaster tahlilan di Desa Mudal, Boyolali, juga muncul dari klaster keluarga.
Baca Juga: Gara-Gara Klaster Piknik, 2 RT di Boyolali Terjun Ke Zona Merah Risiko Covid-19
33 Orang Sembuh
Sebagaimana diinformasikan, Covid-19 klaster piknik Desa Candi, Ampel, Boyolali, muncul setelah warga setempat pulang dari piknik berombongan naik bus pada 4 April 2021.
Kemudian pada 6 April ada salah satu dari anggota rombongan tersebut yang melakukan uji swab mandiri sepulang dari piknik. Hasilnya, satu anggota rombongan piknik asal Gondang, Boyolali, itu ternyata positif Covid-19. Selanjutnya semua rombongan berjumlah 48 orang menjalani tes swab dan hasilnya 35 orang positif.
Dari total 36 orang yang positif itu, 33 orang di antaranya sudah sembuh pada Minggu (25/4/2021) setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dan tidak menunjukkan gejala sakit.
Baca Juga: 36 Orang Positif Covid-19, Klaster Piknik Boyolali Jadi Sorotan Pemprov Jateng
Dari jumlah itu, kasus aktif masih ada 249 kasus. Sebanyak 6.168 sudah selesai isolasi dan 259 kasus meninggal dunia. Dari data tersebut Ratri mengatakan Boyolali masih berada di zona risiko rendah untuk persebaran Covid-19. "Status Boyolali masih kuning. Sempat oranye tiga hari, namun kembali lagi ke kuning atau zona risiko rendah," katanya.
Sementara itu Camat Ampel, Dwi Sundarto, mengatakan sebagian dari kasus Covid-19 klaster piknik masih menjalani isolasi. "Hanya untuk zonasi berdasarkan jumlah rumah dalam 1 RT, mengingat yang positif tersebut sebagian besar masih dalam satu rumah, maka zonasi [RT di Dusun Gondang] saat ini oranye," katanya.