Klaster Perkantoran Sukoharjo: 24 ASN di Menara Wijaya Positif Covid-19

Solopos.com, SUKOHARJO – Gedung Menara Wijaya Sukoharjo ditutup selama tiga hari mulai 2-4 Oktober 2020. Penutupan dilakukan untuk penyemprotan disinfektan di setiap ruangan mulai lantai 1-10. Para aparatur sipil negara (ASN) menerapkan work from home (WFH) pada Jumat (2/10/2020).

Pantauan Solopos.com, empat petugas memakai hazmat melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan mulai lantai paling atas hingga lobi Gedung Menara Wijaya Sukoharjo. Para petugas juga menyemprot kursi tamu dan dinding kaca di lobi Menara Wijaya. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi persebaran klaster perkantoran di Menara Wijaya yang kian masif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Otak Kerusuhan Mertodranan Solo Ditangkap Densus 88, Terhubung Jaringan Teroris?

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan Gedung Menara Wijaya ditutup selama tiga hari. Setiap ruangan di lantai 1-10 disemprot disinfektan.

Sebelumnya, seluruh ASN yang berkantor di Menara Wijaya menjalani uji swab di puskesmas untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

“Semua ruangan di Menara Wijaya disemprot disinfektan. Sementara para ASN bekerja di rumah. Kebijakan ini diambil untuk menghambat laju persebaran klaster perkantoran Menara Wijaya,” kata dia, saat berbincang dengan wartawan di kompleks Gedung Setda Sukoharjo, Jumat.

Donald Trump dan Istrinya Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Swab

Bukan hanya ASN, puluhan anggota satpam, cleaning service, dan resepsionis juga menjalani uji swab di puskesmas. Mereka sehari-hari bekerja di dalam Menara Wijaya yang kini menjadi klaster perkantoran di Sukoharjo dengan transmisi penularan cukup cepat dan masif.

Yunia menyebut jumlah ASN di Menara Wijaya yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 24 orang. Klaster perkantoran di Menara Wijaya muncul kali pertama di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo pada beberapa pekan lalu.

Minum Kopi Disarankan Setelah Sarapan, Kenapa?

Kala itu, ada dua pejabat yang terinfeksi Covid-19.Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sukoharjo lantas melakukan tracing terhadap kontak erat lini pertama pasien positif.

“Mereka berasal dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Menara Wijaya. Sebagian besar ASN positif tanpa gejala sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah selama 10 hari,” ujar dia.