SOLOPOS.COM - Pasar Sidoharjo, Wonogiro. (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Pasar Sidoharjo, Wonogiri meluas. Hingga Rabu (11/11), tercatat ada 16 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster tersebut.

Perinciannya sembilan pedagang dan tujuh anggota keluarga pedagang dinyatakan positif Covid-19. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, pada Sabtu (7/11/2020), terdapat 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster Pasar Sidoharjo. Perinciannya, tujuh pedagang dan tiga anggota keluarga pedagang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Maling Bacok Korban Saat Tepergok Nyolong Burung Di Jebres Solo

Sehingga dari Sabtu hingga Rabu, terdapat enam tambahan kasus positif Covid-19. Dengan perincian, dua pedagang dan empat anggota keluarga pedagang.

Adanya perluasan kasus klaster Pasar Sidoharjo tersebut disampaikan langsung oleh Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2020).

Edy mengatakan, tujuh anggota keluarga pedagang yang saat ini dinyatakan positif Covid-19 terdiri dari lima klaster keluarga. Penambahan itu diketahui setelah Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri melakukan upaya tracing.

"Keluarga yang ikut terpapar Covid-19 diantaranya cucu, suami, istri dan anak dari pedagang yang dinyatakan Covid-19. Mereka kan satu keluarga, tentunya anggota keluarga melakukan kontak erat dengan pedagang yang positif Covid-19," ungkap dia.

Misteri Pohon Beringin Berselimut Kain Bali di Tikungan Tawangmangu Karanganyar

Protokol Kesehatan

Dengan adanya perluasan klaster Pasar Sidoharjo, Edy mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah. Hal itu untuk memutus mata rantai persebaran covid-19.

"Jangan bosan menerapkan protokol kesehatan, tetap waspada. Ini demi keselamatan dan kesehatan semua," kata Edy.

Secara kumulatif, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri sebanyak 415 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 31 kasus. Dengan rincian 21 orang dirawat di rumah sakit dan 10 orang menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 358 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 26 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya