SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan 27 kasus baru yang sebagian besar dari klaster keluarga dalam dua hari pada Sabtu-Minggu (26-27/9/2020).

Tambahan pada Sabtu sebanyak 16 orang dan Minggu sebanyak 11 orang. Angka tersebut membuat kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Bengawan mencapai 661 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menyebut sebagian dari kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu-Minggu itu dari Klaster Keluarga.

Telan Rp13 Miliar, Proyek Jembatan Lama Wonogiri-Sukoharjo Butuh Waktu 9 Bulan

Penjabarannya, tambahan kasus pada Sabtu yang berjumlah 16 orang. Dari jumlah itu sembilan dari tracing kontak empat kasus induk, tiga pasien suspek naik kelas jadi kasus konfirmasi, dan empat dari warga yang menjalani uji swab mandiri.

“Sembilan tambahan dari tracing kontak, lima adalah ekor dari satu kasus induk. Seorang warga asal Kelurahan Gajahan yang sebelumnya pasien suspek lalu terkonfirmasi positif. Nah, ekornya ada tiga keluarga dan dua tetangga. Sehingga total kasus dari ini berjumlah enam orang, termasuk induk kasusnya,” kata Ning, sapaan akrabnya.

Klaster Perkantoran Sukoharjo: 8 ASN Positif Covid-19, Menara Wijaya Tutup 10 Hari

Klaster Keluarga penyumbang kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dari Kelurahan Gajahan, Solo, ini, dua adalah anak berumur 12 dan 14 tahun.

Lengkapnya, tambahan 16 kasus pada Sabtu yang domisilinya masing-masing seorang dari Joglo, Sumber, Bumi, Purwosari, dan Karangasem. Kemudian, masing-masing dua orang dari Banjarsari, Gilingan, dan Kadipiro, serta lima orang dari Kelurahan Gajahan.

Tambah 1 Kasus Kematian

“Kami juga mencatat kematian baru pada Sabtu yakni seorang perempuan berumur 78 asal Kelurahan Pasar Kliwon. Kumulatif meninggal menjadi 28 orang,” beber Ning.

Tak Datangkan Tokoh Politik, Ini Jurkam dan Metode Kampanye Paslon Bajo Di Pilkada Solo

Sedangkan tambahan 11 kasus baru positif Covid-19 Kota Solo pada Minggu, perinciannya tiga orang dari pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi. Lalu sisanya hasil tracing kontak empat induk kasus.

Namun, salah satu induk kasus positif Covid-19 Solo ini membawa ekor hingga lima orang dan menjadi klaster keluarga. Induk kasus itu yakni warga yang melakukan uji swab mandiri.

“Seorang warga asal Kelurahan Serengan uji swab mandiri dan hasilnya positif. Laporan masuk ke kami, lalu kami tracing kontak. Hasilnya, lima orang, semuanya anggota keluarga, ikut tertular virus SARS CoV-2,” jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu.

Kisah Bocah Kelas 6 SD Asal Wonogiri Berjualan Snack Untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Ning menyebut semuanya menjalani isolasi mandiri. "Kalau nanti minta rujuk, baru kami rujuk ke rumah sakit," jelas Ning.

Kumulatif kasus Covid-19 Kota Bengawan yang menyentuh 661 orang, perinciannya 41 orang rawat inap, 101 orang isolasi mandiri, 491 orang sembuh, dan 28 orang meninggal dunia.

Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.176 orang, dengan perincian 1.103 sembuh, 16 rawat inap (suspek aktif), dan 57 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya