SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Gov.uk)

Solopos.com,WONOGIRI -- Klaster perkantoran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Wonogiri meluas. Pada pekan ini ditemukan ada 20 pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari 118 pegawai di kantor kami ada 20 orang yang terpapar Covid-19," kata Kepala Disdikbud Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti, kepada wartawan di area Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Jumat (25/6/2021).

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Yuli mengatakan pegawai kantor yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit karena gejala yang dialami ringan. Bahkan sebagian besar berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Anggota Tim Pemakaman Pasien Covid-19 Wonogiri Ceritakan Pengalaman Bawa Jenazah Seberangi Sungai

Klaster di Disdikbud Wonogiri, kata dia, berawal dari salah seorang pegawai yang mengalami flu biasa. Kemudian pegawai itu menjalani rapid tes swab antigen hasilnya positif Covid-19 pada Jumat (18/6/2021) lalu.

"Sebelumnya pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 awal ini sudah mempunyai penyakit saraf. Sudah beberapa kali menjalani terapi juga. Terus tahu kalau positif," ungkap dia.

Setelah ditemukan satu kasus itu, lanjut dia, semua pegawai menjalani rapid tes antigen. Ada yang lebih dulu tes mandiri ada yang dites bersamaan.

Baca juga: Vaksinasi Massal Digelar di Wonogiri Selama 3 Hari, Ribuan Orang Berpartisipasi

Meski ada 20 pegawai yang dinyatakan positif, menurut Yuli, kantor Disdikbud Wonogiri tetap buka atau tidak ditutup. Proses pelayanan masih tetap berjalan seperti biasa. Pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19 tetap masuk.

"Intinya awalnya ya kerja biasa dan tidak mengadakan acara. Kami juga tidak tahu dari mana pegawai yang awal dinyatakan Covid-19 bisa terpapar Covid-19. Saat ini tidak apa-apa, rutinitas kerja biasa. Kami tidak menyalahkan satu dengan lainnya," kata Yuli.

Work From Home

Kabar adanya klaster perkantoran di sejumlah OPD dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, saat dimintai konfirmasi wartawan di area Setda Wonogiri, Jumat.

"Ya di Disdikbud ada 20 pegawai yang dinyatakan positif Covid-19. Hari ini juga ada penambahan pegawai yang positif Covid-19 dari Dinas Pekerjaan Umum [DPU] dan Dinas PM dan PTSP," kata dia.

Baca juga: Rekor Baru! Sehari Ada 17 Pemakaman Pasien Covid-19 di Wonogiri

Haryono mengatakan sebelumnya juga telah ditemukan kasus Covid-19 di kantor OPD, seperti di Inspektorat dan Bappeda dan Litbang. Bahkan kasus Covid-19 juga ditemukan di lingkungan Setda. Hampir di setiap bagian ada pegawai yang terpapar Covid-19.

Atas fakta itu, maka Pemkab Wonogiri mengeluarkan kebijakan work from home atau WFH bagi pegawai atau ASN di lingkungan Kabupaten Wonogiri (22/6-5/72021), dengan menerapkan 50% bekerja di rumah, 50% kerja di kantor. Rata-rata pegawai yang terpapar berstatus OTG.

"Jika dihitung sejak awal mungkin ada 50 pegawai di lingkungan Setda dan OPD yang positif Covid-19. Namun kasus aktif saat ini sudah berkurang. Misalnya di inspektorat dan Bappeda dan Litbang pegawai yang positif mulai sembuh dan sudah masuk," kata Haryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya