SOLOPOS.COM - Bendera merah terpasang di salah satu kampung di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (20/6/2021). (Abdul Jalil-Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Belum selesai penanganan klaster Covid-19 hajatan di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, kini muncul klaster baru di Kabupaten Madiun, yakni di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan. Ada sepuluh warga di desa tersebut yang terpapar Covid-19.

Pantauan di lokasi, kampung tersebut sudah dipasangi bendera merah. Itu artinya wilayah tersebut masuk zona merah penularan virus corona, sehingga untuk sementara waktu lokasi tersebut ditutup untuk umum.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Baca Juga: Indonesia Punya 33 Jenis Ayam Lokal, Induknya Ayam Hutan Merah Thailand

Munculnya klaster penularan di Desa Sewulan Madiun itu berawal dari seorang warga yang hendak pergi kerja ke luar negeri. Kemudian warga tersebut melakukan rapid test antigen di Surabaya dan dinyatakan positif.

Hal itu disampaikan Ketua RT 022 Desa Sewulan, Agus Wahyuden, kepada wartawan, Minggu (20/6/2021). Setelah hasil rapid test antigen positif, warga itu kemudian pulang ke rumah dan menjalani tes swab PCR di RSUD Dolopo.

Baca Juga: Kurang Personel, Kalakhar BPBD Karanganyar Ikut Pulasara Jenazah Covid-19

"Ceritanya, dia ini mau ke luar negeri. Antigen di Surabaya, ternyata positif. Pulang ke rumah kemudian swab, hasilnya positif," kata dia.

Agus menyampaikan setelah terdeteksi positif, kemudian dilakukan tracing dan ditemukan ada sepuluh orang yang ternyata juga positif Covid-19. Semua warga yang positif telah diisolasi di RSUD Dolopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya