SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SALATIGA — Klaster atau kasus penularan di lingkungan pondok pesantren atau ponpes di Kota Salatiga, Jawa Tengah terus menanjak Daftar orang yang terkonfirmasi Covid-19 di ponpos salatiga Salatiga, Jateng kini menjadi 97 orang.

Data yang diterima Semarangpos.com dari Humas Setda Kota Salatiga, Minggu (13/12/2020) ada tambahan 102 pasien baru Covid-19 di Kota Salatiga. Dari jumlah sebanyak itu, 97 orang di antara mereka berasal dari klaster pondok pesantren atau ponpes.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 dari klaster ponpes di Salatiga saat ini berjumlah sekitar 187 orang. Sebelumnya, atau pada Sabtu (12/13/2020) jumlah pasien Covid-19 dari klaster ponpes itu mencapai 90 orang.

Simak Tips Kelola Uang Gaji Versi Pandemi Ini!

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan dengan adanya perkembangan kasus Covid-19 tersebut, maka Pemkot Salatiga mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan di tempat ibadah. "Termasuk di masjid-masjid kami minta agar ada pembatasan, masjid sementara tertutup untuk jemaah dari luar daerah yang bersangkutan [ponpes yang menjadi klaster penularan Covid-19]," jelas Yuliyanto, Minggu sore.

Yuliyanto menambahkan penambahan ratusan pasien dalam dua hari ini menjadikan secara kumulatif pasien Covid-19 di Salatiga tembus 1.000 orang.

23 Meninggal Dunia

"Total ada 1.089 pasien, perinciannya yang menjalani isolasi maupun perawatan mencapai 362 orang. Sedangkan yang dinyatakan sembuh 704 orang, dan yang meninggal dunia ada 23 orang," terang Yuliyanto.

Terkait lonjakan kasus ini, Yuliyanto pun sekali lagi meminta kepada warganya untuk mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara disiplin.

Lebih-Kurang Rumah Kuldesak Sesuai Fengsui

“Itu [protokol kesehatan] adalah upaya pencegahan dan vaksin terbaik melawan Covid-19 saat ini. Lebih baik kita melakukan upaya pencegahan daripada mengobati,” tutur Yuliyanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraida, mengaku terus melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit untuk penyediaan tempat perawatan dan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

"Kita koordinasi ke semua rumah sakit untuk menambah ruang perawatan pasien Covid-19," ujarnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya