SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), DITERJANG BANJIR--Kondisi talut fondasi jembatan Juweh yang menghubungkan Desa Jrakah dan Klakah, Selo, Senin (3/1), rusak setelah diterjang banjir lahar dingin Merapi, Minggu (2/1) sore. Dikhawatirkan kerusakan itu bisa mengakibatkan fondasi jembatan rusak dan membahayakan pengguna jalan yang tengah melintas. (JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono)

Boyolali (Solopos.com)–Empat dari enam dukuh di Desa Klakah, Kecamatan Selo, rawan terkena terjangan lahar dingin dari Merapi. Sebanyak 872 kepala keluarga (KK) di Desa Klakah pun diminta waspada dan siap mengungsi jika dibutuhkan.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kepala Desa Klakah, Slamet Mustofa, mengatakan wilayahnya rawan terisolasi jika banjir lahar dingin terjadi. Hal itu disebabkan masih terbengkalainya rencana pembangunan kembali dua jembatan yang putus di Klakah.

Saat ini ancaman banjir lahar dingin mulai menghantui karena sudah memasuki musim hujan. Padahal material di puncak Merapi diperkirakan masih sangat banyak.

Saat ini baru satu jembatan permanen yang sudah selesai dibangun di Klakah, yang menghubungkan Klakah Nduwur dengan Desa Jrakah.

Sedangkan dua jembatan lainnya belum juga jelas kapan akan selesai dibangun. Bahkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Dukuh Bangunsari, Klakah dengan Juweh, Jrakah terancam gagal terealisasi karena terganjal masalah pembebasan lahan.

“Empat dukuh di Klakah yang rawan terkena efek banjir lahar dingin adalah Bakalan, Sumber, Bangunsari dan Klakah Ngisor. Sedangkan Klakah Nduwur dan Tengah relatif aman karena sudah ada jembatan permanen. Tapi jika jembatan permanen itu juga rusak terkena terjangan lahar dingin, maka desa kami akan terisolir,” kata Slamet, ketika dijumpai Espos di Balai Desa Klakah, Rabu (26/10/2011).

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya