Klaim Salat Bikin Aman dari Corona Dipastikan Hoaks, Ini Faktanya

Solopos.com, SOLO – Sebuah klaim menyebutkan salat dan berwudu membikin orang aman dari virus corona. Namun, hingga kini, tidak ditemukan bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Klaim itu diunggah oleh aku Twitter @LisaAmartatara3 pada 10 November 2020. Ia menuliskan, “Gak akan ada Covid krn semua Wudhu.”

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

Tangkapan layar cuitan itu itu lalu diunggah oleh akun Nadirsyah Hosen @na_dirs pada 1 Desember 2020. Nadirsyah menuliskan tweet, wudu berfungsi membersihkan diri dari hadats kecil, bukan dari virus.

Habib Rizieq Tes Swab Antigen Covid-19, Ini Hasilnya

Protokol kesehatan tidak hanya cukup dengan cuci tangan. Hal ini berakibat pada meski rajin berwudu tapi abai menjaga jarak dan tidak memakai masker masih bisa tertular Covid-19.

“Maka penyataan [@LisaAmartatara3] di skrinsut ini jelas keliru,” tulis Nadirsyah Hosen.

Cuitan Nadirsyah Hosen itu ditanggapi oleh SuremetO. Ia menusliskan cuitan, “Ini vaksi falsu si @LisaAmartatara3 menyatakan @aniesbaswedan tidak pernah sholat, terbukti gubernur Positif terpapar Covid-19. Alhamdulillah yg sholat aman dari virus Corona.”

Soal Karantina Pemudik di Solo, Rudy: Cuma Pemudik dari Luar Kota

Cek Fakta

Hasil penelusuran Solopos.com menunjukkan kegiatan salat atau mengucapkan doa-doa tertentu untuk mencegah bisa mencegah Covid-19 tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Klaim salat mencegah corona sama halnya dengan klaim membaca Qunut mencegah virus corona pada awal pandemi.

Faktanya, hingga kini kasus Covid-19 terus bertambah dari 2 kasus pada awal Maret 2020 menjadi lebih dari 500.000 kasus awal Desember 2020. Selain itu ada 17.000 lebih orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Meski demikian, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, berulang kali mengajak seluruh masyarakat mengkampanyekan wajib aman, iman, dan imun dalam menghadapi pandemi Covid-19. Aman dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan 3M meliputi memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun.

Solo Sudah Kirim 17 Pasien Covid-19 Untuk Karantina di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Sedangkan, iman dilakukan dengan rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maka Kuasa. Hal ini penting untuk meningkatkan kesabaran dalam mengahdapi situasi pandemi. Dalam Islam, salat menjadi bagian meningkatkan iman ini.

Terakhir, imun dilakukan dengan rajin berolahraga, istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi. Meningkatkan imun juga bisa dilakukan mengonsumsi vitamin.

Kendali demikian, klaim salat bisa mencegah Corona tidak memiliki landasan ilmiah. Hingga kini belum ditemukan keterangan resmi yang mendukung klaim ini. Dengan demikian, hal ini termasuk hoaks dengan kategori misinformasi.