SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Program Jaminan Persalinan (Jampersal), yang diluncurkan pada April lalu, belum banyak dimanfaatkan masyarakat. Hingga saat ini, klaim pencairan dana Jampersal baru mencapai sekitar Rp 500 juta, dari total dana Rp 1,8 miliar yang diberikan pemerintah pusat. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Yanti Winoh Lantisah, di sela-sela Peringatan HUT ke-60 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Graha Soloraya Minggu (17/7). Menurutnya, tidak ada target yang ditetapkan dalam pemanfaatan dana tersebut. Meski demikian, sosialisasi Jampersal terus ditingkatkan, untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Solo.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IBI Kota Surakarta Nani Kanari mengatakan, angka kematian ibu melahirkan (AKI) tahun ini diperkirakan akan meningkat. Tahun 2009, AKI mencapai 17 orang per 100 kelahiran, sedangkan tahun 2010 menurun menjadi 8 orang per 100 kelahiran. Namun hingga pertengahan tahun ini, AKI telah mencapai 7 orang per 100 kelahiran. Menurut Nani, perkiraan peningkatan AKI mayoritas disebabkan faktor eklamsia atau keracunan kehamilan, yang belum dapat dideteksi sejak dini. [SPFM/tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya