Solopos.com, JAKARTA -- Usai tampil di vlog wawancara Anji Manji, klaim-klaim fantastis Hadi Pranoto terus dikuliti. Salah satu yang terdengar janggal adalah pengakuan Hadi Pranoto soal obat anti virus corona Covid-19 yang telah dikirim ke Ratu Elizabeth II di Inggris.
Cek Fakta: Menguji Klaim Hadi Pranoto "Profesor" di Video Anji Manji
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pria yang di video channel Dunia Manji diakui sebagai parak Mikrobiologi ini sempat mengatakan mengirim 5000 botol untuk petinggi Kerajaan Inggris.
Klaim itu memicu keraguan. Dalam klaimnya, Hadi mengaku dirinya diminta mengirimkan 5.000 botol obat Covid-19 buatannya ke Ratu Elizabeth II.
"Ya dipesan Ratu Elizabeth. Jadi kan gini, saya pernah kirim 5000 botol ke British, Ratu Elizabeth II minta untuk pengobatan keluarganya dan Alhamdulillah mereka semuanya sembuh," kata Hadi pada Selasa (4/8/2020).
Sebar Hoaks Obat Covid-19, Musisi Anji dan Hadi Pranoto Dilaporkan ke Polisi
Pria yang mulai terkenal setelah muncul di video musisi Anji itu juga mengklaim elah menjalin kerja sama dengan negara lain dalam pengembangkan penelitiannya. Namun kerja sama itu hanya sebatas komunikasi.
Ketika ditanya kapan Ratu Elizabeth memesan obatnya, Hadi tak menjawab. Ia lantas menegaskan bahwa obatnya telah diakui dunia dan bermanfaat untuk orang-orang. "Tujuannya satu supaya kita terbebas dari Covid-19 ini dan kita bisa beraktivitas kembali normal," kata Hadi.
Ratu Elizabeth II Liburan
Klaim ini sulit dibuktikan. Sementara tidak ada keterangan langsung dari pihak Ratu Elizabeth II. Saat ini Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip diketahui sedang liburan musim panas di Skotlandia. Ia bahkan membawa serta anjing-anjingnya.
Hadi Pranoto Jawab Tudingan Sebar Hoax Obat Covid-19
Liburan musim panas ini rutin dilakukan Ratu Elizabeth setiap tahun. Dilansir Suara.com mengutip dari People.com, Rabu (5/8/2020), Ratu Elizabeth bersama sang suami tiba di Kastil Balmoral pada hari Selasa (4/8/2020). Mereka naik pesawat pribadi untuk ke Skotlandia.
Biasanya, saat liburan itu para bangsawan Inggris akan mengundang teman-temannya, mengadakan tarian, piknik, dan menggelar pesta. Tapi di tengah pandemi Covid-19, maka acara semacam itu ditiadakan.
Meskipun di masa liburan, ternyata Ratu tetap terus bekerja. Ia harus memeriksa surat-surat diplomatik, mengadakan audiensi dan melakukan beberapa keterlibatan publik.
Tambah 2 Positif, Kasus Covid-19 Karanganyar Jadi 31 Orang
Segala kegiatan Ratu Elizabeth selama pandemi virus corona ini juga dibatasi. Ia menjadi lebih sering tampil dalam acara-acara penting secara virtual atau telekonferensi.
Seperti ketika Ratu Elizabeth menghadiri peluncuran lukisan terbaru dirinya pada akhir bulan Juli lalu.
Ratu Elizabeth II menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris yang pertama kali menyaksikan lukisan terbaru diri.
"Aku senang aku punya kesempatan untuk melihatnya. Aku harap akan melihatnya di kehidupan nyata suatu hari nanti," kata sang ratu melalui sambungan video.
2 Kecamatan di Solo Ini Nihil Kematian Akibat Covid-19, Mana Saja?
Lukisan itu juga telah diperlihatkan ke publik melalui unggahan di akun media sosial resmi Royal Family, Minggu (26/7/2020).
Lukisan itu menggambarkan sang Ratu duduk di kursi berlapis emas dengan gaun biru selutut. Lukisan abad ke-18 dari nenek buyutnya Ratu Charlotte, istri George III, terlihat di latar belakang, sementara secangkir teh dapat dilihat di atas meja di sebelahnya.
Ratu juga memberikan komentar lucu terhadap lukisan yang dibuat oleh seniman Miriam Escofet ini. "Tetapi tidak ada teh di dalam cangkir itu," kata Ratu.
Pria Lansia Asal Banyuanyar Jadi Orang Ke-10 Yang Meninggal Akibat Covid-19 di Solo
Dilansir CNN, Senin (27/7/2020), Escofet mengaku membutuhkan waktu tujuh bulan untuk membuat lukisan Ratu Elizabeth II.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
