SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Klaim jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) per 31 Oktober terealiasi Rp 63,24 miliar, atau 84,26% dari target klaim tahun ini sebesar Rp 73 miliar.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009, klaim ini meningkat cukup signifikan. Menurut Pejabat Pelaksana Kepala Cabang Jamsostek Surakarta, Kurniawan Syahbana Putra melalui Kabid Pemasaran Jamsostek Surakarta, Multanti, pada periode yang sama tahun 2009, realisasi klaim baru mencapai angka Rp 53,73 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenaikan klaim ini paling banyak disumbang dari jaminan hari tua (JHT). Per 31 Oktober 2010, realisasi JHT mencapai Rp 49,16 miliar dengan 10.843 kasus. Sementara, jaminan kecelakaan kerja (JKK) hanya Rp 5,21 miliar dengan 2.894 kasus dan jaminan kematian (JKM) Rp 2,50 miliar dengan 214 kasus,” papar Multanti, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (23/11).

Ia menyampaikan, melonjaknya klaim JHT salah satunya disebabkan karena suku bunga JHT tahun ini naik menjadi 10% dari tahun lalu yang hanya 8%.

“Sehingga, secara otomatis realisasi yang kami bayarkan juga jadi lebih banyak. Tetapi, yang lebih berpengaruh signifikan adalah saat ini pengambilan JHT sudah bisa dilakukan secara online. Jadi, ada potensi pencairan itu kami lakukan bukan yang termasuk kepesertaan Jamsostek Surakarta.”


haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya