SOLOPOS.COM - Rektor UNS, Ravik Karsidi, memakaikan topi sebagai simbol pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti KKN di berbagai daerah, di halaman gedung rektorat UNS, Kamis (2/7/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

KKN UNS, Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan menerbitkan buku tentang kisah di berbagai daerah di Indonesia.

Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal menerbitkan buku undercover story berisi kisah masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Buku tersebut merupakan hasil karya para mahasiswa yang telah mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juni-Agustus 2015 lalu, khususnya mahasiswa yang melaksanakan program itu di luar Pulau Jawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penulisan dan pembuatan buku undercover story tersebut memang menjadi salah satu target kami dalam pelaksanaan KKN periode Juni-Agustus,” ujar Ketua Unit Pelaksana KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS Solo, Rahayu, saat diwawancarai wartawan di kampus setempat, Senin (24/8/2015).

Rahayu menjelaskan, buku undercover story diharapkan bisa mengungkap sisi lain kehidupan masyarakat di sejumlah daerah yang menjadi sasaran KKN, melalui uraian atau essay yang ditulis para mahasiswa dari berbagai sudut pandang. Penulisan sudah dimulai sejak para mahasiswa tersebut menjalani masa KKN di lokasi sasaran.

“Saat pembekalan memang sudah kami minta mereka untuk memulai penulisan essay sejak mereka tiba di lokasi dan selama menjalani masa KKN. Kami tekankan terutama agar mengangkat topik yang selama ini belum pernah terekspos, bisa memotret kehidupan masyarakat mulai dari sisi ekonominya, kebiasaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, tradisi, hingga potensi yang ada di daerah tersebut. Misalnya mahasiswa yang KKN di Wakatobi, ya mereka membuat essay tentang masyarakat di sana, terutama yang unik, menarik, dan sebagainya,” papar Rahayu.

Satu mahasiswa, diminta membuat uraian minimal satu topik dengan tulisan minimal 10 halaman. Tulisan-tulisan tentang satu daerah tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu buku. Sehingga dia memperkirakan, akan ada lebih dari 10 buku yang bisa diterbitkan mengingat ada banyak daerah di luar Jawa yang menjadi sasaran Program KKN lalu, salah satunya di Malaysia.

“Saat ini setidaknya sudah terkumpul materi untuk 6 hingga 7 buku undercover story tersebut,” ungkapnya.

Pengumpulan naskah essay dari mahasiswa, lanjutnya, ditarget selesai dalam waktu dua pekan setelah penarikan mahasiswa KKN dari masing-masing daerah sasaran.

“Sehingga buku-buku tersebut bisa segera diterbitkan dalam waktu dekat ini,” tandasnya.

Kepala LPPM UNS Solo, Sulistyo Saputro, menambahkan penerbitan buku undercover story tersebut memang bukan target utama dari pelaksanaan Program KKN UNS, namun diharapkan dapat memperkaya referensi dan menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat terutama untuk mengetahui tentang sisi lain dari berbagai daerah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya