SOLOPOS.COM - Rektor UNS, Ravik Karsidi, memakaikan topi sebagai simbol pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti KKN di berbagai daerah, di halaman gedung rektorat UNS, Kamis (2/7/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

KKN UNS Solo, 2.721 Mahasiswa UNS ditarik ke kampus setelah menyelesaikan KKN Tematik

Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menarik mahasiswa peserta Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan. Penarikan secara simbolis mahasiswa KKN tersebut dilaksanakan Rektor UNS, Ravik Karsidi, bersama jajaran Unit Pengelola KKN (UPKKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di Kabupaten Karanganyar, Jumat (21/8/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua UPKKN LPPM UNS, Rahayu, saat ditemui wartawan seusai penarikan mahasiswa KKN, Jumat, menyampaikan selain di Kabupaten Karanganyar, penarikan juga dilakukan untuk mahasiswa KKN di 19 kota atau kabupaten lainnya di Indonesia yang telah bermitra dengan UNS untuk penyelenggaraan KKN Tematik Integratif berbasis lokasi periode Juli-Agustus 2015 ini, mulai dari Solo dan sekitarnya, beberapa kabupaten di Jawa Timur, hingga luar Jawa, termasuk Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Jumlah total mahasiswa ada 2.721 orang.

Selain itu, terdapat pula KKN Tematik Integratif Mandiri berbasis Mitra yang tersebar di Pulau Jawa dengan jumlah mahasiswa 202 orang dan luar Pulau Jawa sebanyak 225 mahasiswa.

“Pelaksanaan KKN di Kabupaten Karanganyar telah diadakan tiga periode dengan jumlah mahasiswa berkisar 200 setiap pemberangkatan. Di Karanganyar ini, juga dilakukan KKN vokasi, melek teknologi, dan KKN mandiri,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya