SOLOPOS.COM - Tim 162 KKN UNS. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pandemi berdampak ke sejumlah sektor salah satunya wisata. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo yang ditempatkan di Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, fokus mengangkat branding wisata lokal.

Tujuannya agar wisata tetap bisa eksis selama pandemi Covid-19. Perlu diketahui, Desa Berjo menjadi salah satu desa wisata di Karanganyar. Pasalnya, terdapat sejumlah objek wisata di Desa Berjo seperti Telaga Madirda, Wisata Air Terjun Jumog, hingga Bumi Perkemahan Tambak yang masih dalam proses pembangunan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama pandemi Covid-19, jumlah pengunjung wisata di Desa Berjo menurun drastis. Oleh karenanya, KKN Tematik UNS Kelompok 162 di bawah pendamingan Sarjoko Lelono mengangkat branding pariwisata dalam program kerja utama. Selain itu juga membuat program terkait UMKM Desa Berjo.

Baca Juga: Wisata Grojogan Sewu Karanganyar Gelar Simulasi Terbatas, Ini Tujuannya

Kegiatan kelompok 162 KKN UNS 2021 berfokus di Dusun Tagung, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yang merupakan salah satu wilayah di kaki Gunung Lawu. Lokasi ini memiliki pesona alam yang sangat menarik.

Dari segi geografis, wilayah ini memiliki beberapa objek wisata alam yang setiap tahunnya menarik perhatian puluhan ribu wisatawan untuk berkunjung. Objek wisata tersebut antara lain Tahura, Candi Sukuh, Tenggir Park, Telaga Madirda, Wisata Air Terjun Jumog, serta Bumi Perkemahan.

Kendati demikian, ada empat wisata yang menjadi fokus kelompok 162 KKN UNS 2021 ini untuk dilakukan branding. Keempat wisata itu adalah Telaga Madirda, Wisata Air Terjun Jumog, Basecamp Pendakian Gunung Lawu via Tambak, serta Bumi Perkemahan Tambak.

Penguatan branding itu berupa pembuatan video. Video tersebut diunggah pada Rabu (1/9/2021) melalui akun instagram @kknberjo_162. Tujuan pembuatan video tersebut untuk mengangkat dan mempromosikan pariwisata unggulan dan UMKM yang ada di Desa Berjo agar bisa dikenal lebih luas lagi serta bisa meningkatkan ekonomi penduduk di masa pandemi Covid-19.

Koordinator KKN UNS Kelompok 162 Desa Berjo, Febriani Indriastuti, menyampaikan program kerja pembuatan video branding dan UMKM Desa Berjo ini diharapkan mampu membantu mempromosikan objek wisata Desa Berjo selama pandemi. Setelah dibukanya kembali tempat wisata, pengunjung diharapkan mampu menangkap pesan yang disampaikan dalam video. Meskipun tempat wisata sudah dibuka, pemberlakuan protokol kesehatan harus tetap ditaati.

Baca Juga: Operasi Lalu Lintas di Tawangmangu, 50 Orang Diberi Tilang

“Selain untuk membantu mempromosikan tempat wisata yang sudah kembali buka, video oleh kelompok 162 KKN UNS ini diharapkan mampu mengenalkan kepada publik bahwa akan ada objek wisata baru, yakni Bumi Perkemahan Tambak yang berlokasi di Dusun Tambak, Desa Berjo,” katanya.

Menurut Kepala Desa Berjo, Karanganyar, Suyatno, bumi perkemahan ini nantinya akan menjadi lokasi wisata yang sangat strategis dan menarik minat pengunjung karena lokasinya yang dekat dengan jalur pendakian Gunung Lawu. Dengan demikian, Desa Berjo akan semakin dikenal sebagai salah satu desa wisata dengan pesona alam yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya