KULONPROGO—Bupati Kulonprogo, Toyo S.Dipo melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional, Selasa (12/7).
Peserta KKN yang berasal dari Australia National University (ANU) dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) ini sebelumnya telah menetap selama satu bulan, sejak 13 Juni-13 Juli 2011 di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Toyo berharap kegiatan yang telah mereka lakukan dapat memberi dampak positif terhadap Kulonprogo, terutama sejak Kulonprogo memperkenalkan tagline baru yaitu Kulonprogo The Jewel of Java.
“Ini menunjukkan bahwa hubungan sosiokultural secara internasional telah merambah sampai dengan wilayah pedesaan dan pelosok Kulonprogo. Hal ini sangat sejalan dengan komitmen dan branding kami yaitu Kulonprogo The Jewel of Java,” kata Toyo.
Toyo menambahkan, penyelenggaraan KKN internasional ini diharapkan juga dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat agar dapat mengembangkan kreativitas dalam menyiasati kehidupan di kawasan agraris.
Wakil Rektor IV UKDW, Hendri Feriadi mengungkapkan, KKN ini merupakan international service yang memiliki paradigma baru, yaitu belajar dari masyarakat dan mengambil potensi yang ada di masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini memiliki kontribusi positif yang berkesinambungan, dan semoga Pemkab Kulonprogo mau membuka kerja sama dalam bidang yang lain dengan UKDW,” katanya.
KKN internasional ini diikuti 80 peserta dari UKDW dan 20 peserta dari ANU yang terdiri dari mahasiswa ilmu politik, pembangunan, antropologi dan lingkungan.(Harian Jogja/Dasa Saputra)
FOTO: Bupati Kulonprogo, Toyo S. Dipo (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada peserta KKN internasional, Selasa (12/7).(Harian Jogja/Dasa Saputra)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
