SOLOPOS.COM - Salah satu adegan KKN di Desa Penari. (Tangkapan layar Youtube MD Pictures)

Solopos.com, SOLO-Kesuksesan KKN di Desa Penari menjadikannya sebagai film terlaris sepanjang masa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penonton yang mencapai 7 juta, mengalahkan rekor Warkop DKI Reborn yang “hanya” meraup 6,8 juta penonton.

Kendati demikian saat awal dirilis, sang sutradara Awi Suryadi mengaku sempat khawatir dengan kebiasaan masyarakat menonton di bioskop akan memudar seiring meningkatnya tren menonton film dari rumah selama pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui penayangan film itu di bioskop sempat ditunda dua tahun dan baru rilis pada 30 April 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

KKN di Desa Penari jadi film terlaris sepanjang masa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi kesuksesan film  garapan MD Pictures itu. “Secara khusus kami ucapkan selamat untuk Awi Suryadi di mana film horor karyanya telah ikut mengembalikan keberanian masyarakat untuk masuk dan menonton kembali di bioskop,” ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra.

Baca Juga: Erick Thohir Mengupas Kebenaran Cerita KKN di Desa Penari

Mahendra menyampaikan apresiasi terhadap film KKN di Desa Penari itu melalui pernyataan tertulis yang dibacakan Koordinator Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Edy Suwardi dalam webinar Perubahan Tren Film Indonesia PascaCovid-19 Melandai, Jumat (20/5/2022).

Mahendra berharap kesuksesan film yang diadaptasi dari cerita fenomenal dan novel populer karya Simpleman itu bisa menjadi penanda bangkitnya kreativitas dan semangat para sineas di Tanah Air.

Sementara itu, Awi Suryadi mengatakan kesuksesan film KKN di Desa Penari tidak lepas dari rasa penasaran masyarakat terhadap versi visual dari kisah horor yang ditulis Simpleman di Twitter pada pertengahan 2019 itu.

Baca Juga:  Adegan Panas Achmad Megantara dan Aghniny Haque di KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari ini sudah kuat karena thread-nya di Twitter sudah jutaan orang yang baca. Jadi fansnya sudah banyak. Semua menantikan seperti apa versi visualnya dibuat, dan ditundanya penayangan selama dua tahun juga membuat rasa penasaran orang lumayan meningkat,” kata Awi seperti dikutip dari Antara pada Jumat (20/5/2022).

Awi tidak menyangka film karyanya tersebut akan meledak. Dirinya justru mengaku sempat khawatir kebiasaan masyarakat menonton di bioskop akan memudar seiring meningkatnya tren menonton film dari rumah selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ini Profil Achmad Megantara, Pemeran Bima KKN di Desa Penari

“Cuma dengan ramainya kembali bioskop dengan film Spiderman lalu disusul dengan film Ku Kira Kau Rumah dan sekarang dikonfirmasi lagi dengan film KKN di Desa Penari, jadi kita semua merasa timbul harapan lagi bahwa ternyata memang orang masih mau menonton di bioskop karena memang pengalaman nonton di bioskop itu tidak bisa tergantikan dengan medium lain,” ujar dia.

KKN Di Desa Penari merupakan film horor yang diadaptasi dari sebuah utas fenomenal karya Simple Man, bercerita tentang enam mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Namun, desa yang mereka sambangi itu ternyata menyimpan banyak misteri yang mencekam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya