SOLOPOS.COM - ilustrasi Alquran raksasa (25/6/2014). (JIBI/Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SOLO–Pondok Pesantren (Ponpes) Ta’mirul Islam berada di jantung Kota Bengawan, tepatnya di Jl. Samanhudi Tegalsari, Laweyan, Solo. Alumnus ponpes yang berdiri 1986 sudah menyebar se-Indonesia. Namun, siapa yang sangka ponpes yang dipimpin tiga ustaz bersaudara itu ternyata memiliki pusaka yang luar biasa.

Pusaka ponpes itu berupa lima kitab Alquran kuno yang umurnya mencapai seratusan tahun. Alquran itu bukanlah hasil cetakan penertiban, tetapi hasil tulisan tangan seorang tokoh muslim. Sayangnya, dalam lima kitab suci itu tak dicantumkan nama penulis dan tahun pembuatannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pimpinan Ponpes Ta’mirul Islam Solo, Muhammad Ali Nahar Assyafi’i, saat ditemui solopos.com, Rabu (25/6/2014), bercerita banyak tentang lima pusaka keluarga itu. Ustaz Ali, sapaan akrabnya, tak mengetahui siapa penulis dan kapan kitab-kitab kuno itu dibuat. Dari lima kitab pusaka, hanya satu kitab yang dianggap paling berharga. Kitab yang satu ini boleh dibilang kitab raksasa karena panjang kitab itu sampai dua meter dengan lebar 1,2 meter dan ketebalan 8-9 sentimeter.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk mengangkat kitab seberat 40 kg itu membutuhkan tenaga minimal dua orang karena ukurannya yang besar. “Kalau diangat satu orang sebenarnya kuat, tetapi agak deyek-deyek karena ukurannya yang besar. Kitab itu kami simpan di ruangan khusus ponpes ini. Hanya setahun sekali, kitab itu dikeluarkan, yakni saat pertemuan keluarga. Dengan ditunjukkan pusaka itu, para anggota keluarga bisa mengetahui hasil karya leluhur,” aku Ustaz Ali.

Selain Alquran itu, ada pula kitab yang berukuran 100×70 cm, dan 70×40 cm, serta dua kitab lainnya ukurannya sama dengan Alquran biasa. Ali memperkirakan dari kelima kitab pusaka, ada satu kitab yang usianya paling tua, di atas 100 tahun, yakni kitab yang berukuran 100×70 cm. Sementara kitab-kitab lainnya, termasuk kitab raksasa, ungkap Ali, usianya 80-an tahun.

Ia ingin kitab itu bisa bermanfaat bagi umat sesuai dengan harapan penulis. Selama disimpan di Ponpes Ta’mirul Islam ternyata jarang dibaca karena kondisi kertas tua akan rawan terjadi kerusakan. Alquran raksasa yang dianggapnya spektakuler itu akan diberikan kepada sosok Prabowo Subianto. Niat untuk memberikan kepada Prabowo itu, menurut Ustaz Ali bukan tiba-tiba muncul di saat-saat menjelang pemilihan presiden (pilpres). Niatan itu sudah ada setahun yang lalu dengan harapan sumbangan itu akan memperlancar usaha pengurus Ponpes Ta’mirul Islam untuk pengembangan ponpres.

“Kami sebenarnya ingin mendirikan ponpes khusus untuk anak yatim dan duafa di Kalijambe, Sragen. Dengan memberikan Alquran pusaka ke Pak Prabowo itu memang diharapkan bisa mempermudah kami untuk merealisasikan ponpes itu. Kami merasa Pak Prabowo menjadi orang yang tepat untuk memiliki kitab itu agar lebih bermanfaat,” aku Ali.

Kitab yang diperkirakan buatan pada zaman kolonial itu pernah diminta orang Malaysia dengan mengajukan mahar Rp3 miliar. Namun, mahar yang nilai besar itu pun ditolak Ustaz Ali. Ia tidak ingin pusaka milik orang Indonesia itu nantinya akan diklaim milik Malaysia dan dijadikan maskot di Negeri Jiran itu.

Ali berusaha bisa bertemu dengan Prabowo. Ia sempat mengirim surat ke Prabowo tentang rencana pemberian kitab kuno itu. Namun, surat yang dikirimkan Ali tak pernah ada kabarnya.

“Entah diterima Pak Prabowo atau tidak, kami tidak mendapat kabar. Baru setelah menjelang pilpres itu, saya bisa dihubungkan langsung dengan Pak Prabowo lewat tim suksesnya,” urai dia.

Ali ingin menyampaikan langsung ke Prabowo tentang niatan baiknya. Ia berharap Prabowo sudi mampir ke Ponpes Ta’mirul Islam yang memiliki 900 santri itu saat melawat ke Solo dan sekitarnya. “Saya ingin sampaikan sendiri. Ketika datang ke Solo, kami harap [Prabowo] bisa mampir ke ponpes barang 15-30 menit. Ijab kabulnya ingin saya sampaikan sendiri agar lebih afdal,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya